Metropolitan

Sepakat Bentuk Pokja DPRD Kota Bekasi dengan Adab dan Etika

Sejumlah organisasi profesi Jurnalis asal Kota Bekasi sepakat bentuk Pokja DPRD Kota Bekasi dengan Adab dan Etika.

KOTA BEKASI – Sejumlah organisasi profesi jurnalis asal Kota Bekasi seperti; Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Forum Jurnalis Bekasi (Forjas), Rukun Jurnalis Bekasi (Rujuk) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) berkumpul di Media Center DPRD Kota Bekasi dengan agenda membahas pembentukan Pokja DPRD Kota Bekasi, Jum’at (19/11) siang.

Dalam pertemuan tersebut para delegasi dari masing-masing organisasi bersepakat membentuk Pokja DPRD Kota Bekasi dengan mengusung semangat kolektif kolegial.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami bersepakat dengan terbentuknya Pokja DPRD Kota Bekasi yang berasal dari delegasi masing-masing organisasi. Selanjutnya kami akan beraudensi dengan para pemangku kebijakan seperti Ketua DPRD Kota Bekasi beserta Alat Kelengkapan Dewan dan juga Sekretaris DPRD Kota Bekasi,” ujar Ahmad yang merupakan delegasi dari IJTI yang juga jurnalis Metro TV ini.

Sementara itu Ketua IWO Kota Bekasi Iwan Nendi menyambut baik terbentuknya Pokja DPRD Kota Bekasi yang berasal dari delegasi organisasi eksisting di Kota Bekasi.

“Memang harusnya begiti, kita punya adab dan etika menghormati kawan-kawan yang lebih dulu jadi wartawan dan yang aktif liputan tiap hari di DPRD Kota Bekasi. Jangan main selonong boy,” katanya sambil berseloroh.

Masih di tempat yang sama, sekretaris Rujuk Naldy menyikapi adanya pihak yang sudah klaim menjadi Ketua Pokja DPRD yang ujug-ujug tanpa komunikasi dengan organisasi eksisting, dinilai tidak memahami adanya budaya atau etika ketimuran alias kulonuwun.

“Sejatinya organ satu wadah dalam hal ini satu Profesi (Jurnalis), kita mestinya lebih mementingkan adanya silaturahim sehingga dapat disinergikan dengan semangat kekeluargaan,” cetusnya.

Metropolitan

“Kami sudah jaminkan yaitu tadi anak yang ketiga ini kan ada yang besok baru masuk SD, yang kedua naik kelas tiga, dan yang pertama juga naik kelas lima SD, jadi nanti akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan kita akan tempatkan di sekolah yang ada SD dan SMP sudah menjadi komitmen,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Kamis 3 Juli 2025.

Exit mobile version