Tanggulangi Dampak Hujan Deras, Jababeka Siagakan Satgas Khusus
Sebarkan artikel ini
KABUPATEN BEKASI – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di kabupaten Bekasi sejak Kamis 18 Februari 2021 malam lalu hingga hari ini, memberi dampak kepada sejumlah kawasan yang ada didalamnya. Setidaknya lebih dari 37 desa di 17 Kecamatan yang telah terendam hingga Sabtu 20 Februari 2021 merupakan sebagian kawasan Jababeka yang turut merasakan imbasnya. Berdasarkan laporan BPBD Jawa Barat, banjir yang melanda kawasan Kabupaten Bekasi ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi selama 3 hari kebelakang. Jumlah curah hujan yang tinggi ini pun meningkatkan debit air di sejumlah sungai yang melintas di Kabupaten Bekasi, seperti Sungai Cijambe, Sungai Sadang, Sungai Bekasi, Sungai Cibeet, Sungai Cilemahabang, sungai Cipegadungan dan Sungai Citarum. “Kami turut prihatin akan kondisi hari ini dimana beberapa titik area tertentu di kawasan industri Jababeka tahap 2 dan residensial tergenang akibat luapan air sungai yang melintas di sebagian kawasan Jababeka. Kami himbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan dukungan seluruh warga untuk menghadapi kemungkinan yang ada,” Kata Ketua Pelaksana Water Management Jababeka, Waryoto. Menurutnya, PT. Jababeka Tbk (perseroan) telah mengerahkan gugus satuan tugas khusus guna menanggulangi banjir susulan yang mungkin terjadi ditengah puncak musim penghujan tahun ini. “Tim Water Management Jababeka telah dikerahkan sejak September 2020, guna mengendalikan serta memonitor arus air di sejumlah titik dan kami akan memberikan update secara periodik kepada warga terkait kondisi lapangan dan informasi yang kami dapatkan dari pemerintah daerah kabupaten Bekasi,” Ujar Waryoto. Dikatakannya, Tim Water Management Jababeka telah mengoperasikan sejumlah pompa air berkapasitas tinggi guna menaggulangi sejumlah kawasan yang tergenang. Sementara itu, General Manager Corporate Marketing Jababeka, Eric Limansantoso menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim emergency repsonse Jababeka yang siap membantu warga Jababeka apabila membutuhkan evakuasi dan pengiriman logistik di lapangan. Jababeka telah mempersiapkan sejumlah perahu karet di seluruh kawasan yang dapat dimanfaatkan oleh warga. Tak hanya itu, Jababeka juga telah menyediakan sejumlah titik evakuasi dan posko banjir di kawasan Jababeka yakni di Water Treatment Plant 1, Water Treatment Plant 2, perempatan Pecenongan, Jembatan Blok MM dan perempatan APL Kawasan Industri Jababeka 3. Jababeka juga telah menyalurkan sejumlah bantuan bahan pokok kepada warga yang terdampak musibah banjir. Bantuan ini tak hanya datang dari Jababeka namun berasal juga dari sejumlahi donatur, Pemerintah Daerah, tenant Jababeka serta warga sekitar. “Kami terus melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk bantuan aparat Kepolisian, TNI, BPBD dan Pemda serta anggota DPRD Kabupaten Bekasi dan Perseroan serta terus menyiagakan satgas khusus 24 jam untuk mengantisipasi & menanggulangi musibah banjir,” ucap Eric Limansantoso. Dikatakan lebih lanjut, oleh Vega Violetta yang merupakan Head of Tenang Relation Jababeka telah melakukan peninjauan ke lapangan dan evaluasi untuk upaya pencegahan dan antisipasi ke depan. Dirinya juga berharap musibah banjir kali ini dapat berlalu dan kembali seperti sediakala. Meskipun kini banjir di Jababeka telah terkendali, bagi warga yang membutuhkan informasi atau bantuan evakuasi dapat langsung menghubungi hotline Satgas khusus Jababeka di layanan Hotline 0812 87694249.
“Harapannya, kita bisa mengentaskan kelaparan dan kekurangan gizi di berbagai tempat. Termasuk menunjang pertumbuhan anak-anak generasi penerus kita, agar memiliki daya tahan dan daya saing yang baik,” ujar AHY dikutip pada Senin, 30 Juni 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.
“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.
“Kami menutup pipa ilegal untuk mencegah pencemaran lebih besar di Kali Bekasi. Ini bentuk tindakan tegas terhadap pelanggaran pengelolaan lingkungan,” ujar Yudianto, Kepala DLH Kota Bekasi dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 25 Juni 2025.
“Saya pastikan SPMB di Kota Bekasi bebas titipan, bebas pungli, dan dijalankan secara transparan. Kalau ada yang bermain, saya tindak langsung. Warga yang dirugikan akan saya ganti dua kali lipat,” tegas Tri dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 25 Juni 2025.
“Jadi hari ini saya datang dan saya ingin memastikan kondisi dia, Katakan kemarin sudah dilakukan pemeriksaan MRI kepalanya, Dan saya ingin pastikan, tadi siang saya sudah perintahkan juga dokter untuk memeriksa secara fisik,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Rabu 25 Juni 2025.