Metropolitan

Jaga Kehandalan, PLN UP3 Bekasi Lakukan Pemeriksaan Kubikel dan Pengecekan Pemanas

Petugas PLN UP3 Bekasi melakukan pemeliharaan jaringan dengan Overhaul (pemeriksaan) Kubikel dan Pengecekan Heater (pemanas).

BEKASI- PT. PLN (persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi melakukan pemeliharaan jaringan dengan Overhaul (pemeriksaan) Kubikel dan Pengecekan Heater (pemanas) guna menjaga kehandalan pasokan listrik ke pelanggan. Pemeliharaan jaringan tersebut rutin dilakukan dua kali seminggu yakni Selasa dan Kamis lewat GKONS (Gerebek Konstruksi).

Manajer PLN UP3 Bekasi, Ririn Rachmawardini menjelaskan, Gerebek Konstruksi bertujuan meningkatkan keandalan peralatan dan jaringan listrik serta menjamin pasokan listrik lancar ke pelanggan. Dan, dalam mewujudkan keandalan sistem jaringan dan menjaga kontinyuitas penyaluran tenaga listrik kepada pelanggan dibutuhkan upaya-upaya preventif dan pemeliharaan jaringan sehingga meminimalisir potensi padam akibat gangguan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Hari ini kami melakukan kegiatan GKONS untuk yang ke 35 kali di semester 2 tahun 2020 yakni kegiatan pemeliharaan Overhaul (pemeriksaan) Kubikel dan Pengecekan Heater (pemanas) untuk memastikan kehandalan peralatan jaringan PLN tetap aman dengan menurunkan 6 Tim dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) dibawah UP3 Bekasi. Dari 6 Tim yang diturunkan masing masing beranggotakan 5 personil dan dibagi dalam dua sesi pemeliharaan dengan durasi padamnya,” jelas Ririn pada Kamis (19/11/2020).

Ririn menuturkan, Tim dari ULP dibawah UP3 Bekasi yang diturunkan yakni Tim Babelan, Tim Bekasi Kota, Tim Medansatria, Tim Bantargebang ,Tim Mustikajaya, dan Tim Prima. Sementara untuk sesi 1 lokasi pemeliharaan dipusatkan di Gardu GWSG (Cluster Serenade Lagon), Gardu GWSJ (Cluster Romantic Sunset), Gardu MSII (Masjid Grand Wisata), Gardu GWSF (Cluster Spring Fiesta), Gardu GWSK (Cluster Garden Fiseta), Gardu AZHR (Sekolah Al-Azhar). Selanjutnya untuk sesi 2 pusatkan di YIPK (Sekolah Al-Azhar), Gardu GWSL (Cluster Celebration Town), Gardu BCAG (Bank BCA), Gardu FLRE (Cluster Farella & Aviolo), Gardu TRNA (Cluster Cavallo & Torens)

“Ada 2 sesi pemeliharaan dengan durasi padamnya, Sesi satu 3 jam sesi dua 2 jam. Untuk sesi pertama dari pukul 09:00 – 12:00 WIB, dan sesi kedua dilakukan dari pukul 13:00 – 15:00WIB,” terang Ririn.

Lebih lanjut, Ririn menuturkan, pemeriksaan Kubikel dan Pengecekan pemanas secara rutin, solusi meminimalisir dari kendala gangguan jaringan. PLN UP3 Bekasi terus melakukan ROW (Right Of Way) yakni memastikan jarak aman jaringan listrik dari benda atau pohon dekat jaringan tetap terjaga.

“Tidak kalah penting, kami juga terus melakukan perbaikan secara konstruksi dari komponen-komponen jaringan listrik yang terpasang. Apa yag dilakukan ini agar pelanggan nyaman dalam menikmati listrik, karena Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik. ,” tandas Ririn Rachmawardini. (bams)

Metropolitan

“Untuk kasus kebakaran di Kota Bekasi mengalami penurunan hingga kurang lebih 114 kasus. Jadi, total kasus kebakaran tahun 2023 tercatat 454 kejadian. Sedangkan di tahun 2024 turun menjadi 341 kasus,” ujar Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah kepada awak media termasuk bekasiguide.com pada Senin, 17 Februari 2025.

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version