Politik

Nico Godjang Ajak Rekan-rekannya di Dewan Kompak Bela Kepentingan Masyarakat

Diskusi Santai Bersama Rukun Jurnalis Bekasi di Hutan Kota Alun-alun Kota Bekasi, Jumat (6/7/2019) malam.

BEKASI- Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI Perjuangan, Nicodemus Godjang mengajak rekan-rekannya sesama anggota dewan yang baru saja dilantik pada 26 Agustus 2019 silam kompak membela kepentingan masyarakat.

Menurutnya, perjuangan di parlemen tidak bisa dilakukan sendirian karena DPRD merupakan lembaga yang bersifat kolektif kolegial.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Satu orang saja yang bersuara tidak cukup bahkan sepuluh orang. Makanya kita harus sama-sama karena ini lembaga kolektif yang diisi lima puluh orang dewan,” kata dia dalam Diskusi Santai Bersama Rukun Jurnalis Bekasi di Hutan Kota Alun-alun Kota Bekasi, Jumat (6/7/2019) malam.

Selain mengajak rekannya, dirinya juga mendorong kalangan masyarakat kritis seperti aktivis, ormas, LSM dan pers bisa aktif terlibat dalam perumusan kebijakan.

“Ini yang saya akan dorong nanti saat pembentukan tata tertib DPRD agar kalangan masyarakat bisa dilibatkan dalam rapat-rapat di DPRD. Seperti rapat pembentukan peraturan daerah misalnya. Masyarakat bisa kita undang untuk memberikan pendapatnya,” kata dia.

Nico yang sebelum menjadi dewan aktif sebagai jurnalis dan juga memiliki media massa menyoroti peran para jurnalis. Menurutnya, jurnalis memiliki peran penting untuk mengontrol kerja anggota dewan.

“Kami membuka ruang kritik bagi rekan-rekan jurnalis. Silahkan kritik kami kalau memang kami ada kekurangan. Jangan didiamkan saja. Kalau wartawan diam, kita di dewan jadi nyaman-nyaman saja, gak tau apa kekurangan kami,” kata dia.

Nico juga menegaskan akan tetap menjaga sikap kiritisnya selama menjadi jurnalis.

“Tidak ada mantan jurnalis maka dari itu saya akan tetap menjaga sikap kritis saya dan terus berjuang untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.

Ia juga menggaris bawahi agar daya kritis dan kritik anggota dewan tidak ditanggapi miring. Sebab kritik adalah upaya untuk mendorong perbaikan.

“Kritik jangan dipahami sebagai upaya untuk menjatuhkan. Karena kami melakukan kritik tentu dengan solusinya. Artinya kritik yang membangun dan solutif,” pungkasnya.

Selain Nico Godjang, sejumlah anggota dewan juga hadir dalam agenda rutin Rukun Jurnalis Bekasi diantaranya, Heri Purnomo (Fraksi PDI Perjuangan), Puspa Yani (Fraksi Gerindra), Bambang Supriyadi (PPP), Aminah dan Evi Mafriningsianti (Fraksi PAN), Latu Har Hary dan Adhika Dirgantara (Fraksi PKS), Faisal dan Yogi Kurniawan (Fraksi Golkar).

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version