Metropolitan

Gedung FPTI Samping Stadion Seperti “Tempat Jin Buang Anak”

Gedung Venue Panjat Tebing Kabupaten Bekasi yang rencana menjadi tempat sementara Kantor UKK. (Poto: basri)

BEKASI- Adanya Kantor Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Bekasi yang direncanakan sejak tahun lalu nampaknya hanya sebatas retorika belaka.

Pasalnya Gedung Venue Panjat Tebing Kabupaten Bekasi yang rencana menjadi tempat sementara Kantor UKK tersebut masih kosong dan penuh alang-alang seperti ‘Tempat Jin Buang Anak’. Hal ini dikatakan oleh Aktivis Mahamuda Bekasi Jaelani Nurseha.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Tahun lalu, Pemkab Bekasi melalui Sekda (Uju) dan Mantan Bupati (Neneng) berencana menjadikan Gedung ini sebagai Kantor Keimigrasian. Lihat sampai detik ini, gedungnya masih kosong dan banyak alang-alang kaya ‘Tempat Jin Buang Anak’ ,” kata Jaelani kepada bekasiguide.com seraya menunjuk ke arah Gedung, Jumat (23/08).

Dirinya menyesalkan kekosongan Gedung yang dibangun menggunakan APBD Kabupaten Bekasi hingga Puluhan Milliar ini terbengkalai begitu saja, dibangun hanya untuk memperingati Porda tanpa dilakukannya perawatan oleh dinas pemuda dan olahraga.

“Puluhan Milliar uang rakyat digelontorkan untuk pembangunan gedung ini, hanya untuk kegiatan olahraga tahunan. Tidak dirawat oleh UPTD DISPORA, dan diisi oleh Cabor FPTI. Apalagi gedung ini disamping Stadion Wibawa Mukti Kebanggaan Warga Bekasi,” tandas dia. (basri)

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version