Politik

Imam Syafei Perjuangkan Pendidikan Anak Pedagang Asongan

Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bandung - Kota Cimahi, Imam Syafei berbincang dengan para pedagang asongan.

BANDUNG- Sejumlah pedagang asongan di Jalan Soekarno Hatta, Bandung menceritakan keluh kesahnya kepada Calon Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bandung – Kota Cimahi, Imam Syafei, Sabtu (06/04).

Kebetulan, sejumlah pedagang asongan sedang berteduh di depan gedung KNPI Jawa Barat. Pada kesempatan itu, Mang Imam sapaan akrab Imam Syafei menghampiri sejumlah pedagang serta mengajak interaksi para pedagang asongan tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Para pedagang menyambut dengan menceritakan keluh kesah jadi tukang asong serta seputar pendidikan anak anak mereka kepada Imam Syafei yang pada Pileg 2019 maju sebagai Caleg DPRD Jabar dari partai Golkar nomor urut 5 untuk dapil Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Menyambut curhatan para pedagang, Mang Imam langsung menawarkan solusi untuk anak anak pedagang asongan yang tidak sekolah, dengan program beasiswa pendidikan Yayasan Imam Syafei, sehingga anak anaknya bisa ikutan program pendidikan kesetaraan gratis.

Selain itu Mang Imam juga berharap ke para pedagang asong ini, terus semangat dalam menjalani proses kehidupan. Imam menilai jika para pedagang tersebut merupakan pahlawan untuk keluarganya.

“Mereka mencari rejekinya untuk keluarga. bagi saya mereka pahlawan untuk anak – anaknya. maka perlu didorong agar anak anak nya bisa sekolah dan berpendidikan tinggi untuk menjadikan harapan mereka lebih baik,” Kata Imam. (SAH)

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Exit mobile version