Metropolitan

Pepen Tanggapi Pembangunan Dua Flyover di Bekasi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

BEKASI- Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menanggapi pembangunan Jembatan Layang atau Flyover Cipendawa dan Rawapanjang yang saat ini diduga masih mangkrak.

Menurut pria yang akrab disapa Pepen ini, Fly Over Rawa Panjang dan Cipendawa, masih menjalani proses tender.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya baru terima keputusan Gubernur DKI kemarin. Bahkan, untuk bantuan langsung kita dapat dari Gubernur DKI. Jadi, kita harus berterimakasih, kepada Bapak Gubernur DKI yang sudah menyuarakan dan mempersembahkan dua fly over tersebut,” kata Pepen.

“Untuk anggaran, sudah diputuskan oleh pihak Gubernur DKI. Apalagi, untuk uang sekarang, sudah pasti dialokasikan. “Kita tender di sini ULP (Unit Layanan Pengadaan), jadi harus dilihat lebih dahulu, siapa pemenangnya. Insya allah selesai. Jumlahnya saat ini mencapai Rp350 milyar, karena ada pembebasan dan fisik,” kata Pepen dalam kegiatan Bincang Santai Rukun Jurnalis Bekasi mengusung tema 22 tahun Kota Bekasi dan Problematika Kota Urban di Aula Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (05/03).

Pepen juga berharap, pembangunan jembatan layang mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Cipendawa dan Rawapanjang.
“Semoga pembanguna kedua flyover itu bisa mengatasi kemacetan,” pintanya. (bams)

Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.

Exit mobile version