Peristiwa

“Kami amankan anak di bawah umur ABH dengan inisial R yang diduga ikut dalam kejadian tersebut, sampai sekarang masih kami lakukan pemeriksaan,” kata Aghta dikutip Bekasiguide.com, Kamis 25 September 2025.

“Semalam terjadi keributan dan akhirnya dari pihak beberapa pelajar ada yang mengalami meninggal dunia atas inisial A usia 15 tahun dengan luka tusuk sabetan di duga celurit itu berada di dada sebelah kiri,” kata Aghta dikutip Bekasiguide.com, Kamis 25 September 2025.

“Saya kesini makan. Jam sepuluh baru saya selesai. Nah, kebetulan saat saya kembali ke mobil, ditemuin kaca mobil saya udah pecah,” kata Peter dikutip Bekasiguide.com, Kamis 25 September 2025.

“Ini aja lah disarankan untuk audiensi dengan Pak Wali Kota. Ya nanti kita diskusikan maunya apa, konsepnya seperti apa gitu ya,” kata Tri.

“Sebenarnya inisiatif saya sendiri. Karena kan udah 2 bulan bapak saya itu udah gak nerima gaji tapi ATM-nya masih dipegang sama pihak puskesmas, saya minta dapet lah itu ATM, pas saya cek ternyata benar, 3 juta gaji bapak. Tapi yang bapak terima itu cuma 1,2, gitu dikasihkan dengan amplop,” ucap Yeyen.

“Kalau aroma, pasti terganggu, Kan pasti nggak sedap,” ucap Kawang dikutip Bekasiguide.com, Kamis 18 September 2025.

“Ada pun tersangka berjumlah tiga orang Yang pertama inisial MRF (18), TH (20), ABH (15), peran mereka ada yang memanjat tembok dan ada juga yang menggambar denah sekolah,” kata Kapolsek Sukatani, AKP Nano Indratno dikutip Bekasiguide.com, Rabu 17 September 2025.

“Kami amankan karena memang informasinya anak-anak tersebut rencananya mau berangkat ke Malaysia,  jadi gaji yang dijanjikan oleh sindikatnya ini 20 sampai 30 juta,” kata Aghta.

“Jadi kedua pelaku ini merupakan pemetik yang melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam, pelaku sebenarnya ada tiga orang, yang satu dia melarikan diri,” kata Aghta dikutip Bekasiguide.com, Selasa 16 September 2025.