Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Toko Ban di Jalan Sultan Agung Terbakar, Damkar Ungkap Kesulitan Padamkan Titik Api

×

Toko Ban di Jalan Sultan Agung Terbakar, Damkar Ungkap Kesulitan Padamkan Titik Api

Sebarkan artikel ini

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris menyebut bahwa petugas sempat kesulitan memadamkan api di lokasi kebakaran bangunan toko ban dua sekawan yang berlokasi di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Namar mengatakan ventilasi bangunan itu sangat kecil sehingga petugas cenderung kesulitan memasukkan selang air ke arah titik api.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Pertama yang menjadi kendala kami adalah untuk akses masuk, karena memang kanan-kirinya ada ventilasi kecil untuk masukkan nozzle atau air ke dalam bangunan,” kata Namar dikutip Bekasiguide.com, Selasa 1 Juli 2025.

Dia menerangkan, material ban yang ada di lokasi kebakaran juga menjadi kendala pemadaman yang dialami petugas.

“Pertama material memang agak sulit dipadamkan karena ini kan ban, jadi metode yang kita laksanakan pemadaman ini ditambah dengan liquid pump dan ditambah juga dengan detergen ,” jelasnya.

Informasi kebakaran itu diterima Dinas Damkarmat Kota Bekasi pada Senin 30 Juni 2025 pukul 13.30 WIB. Namun, api baru berhasil dipadamkan setelah 12 jam yakni pada Selasa 1 Juli 2025 pukul 00.06 WIB.

Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

“Itu terakhir berjumlah ada 12 unit mobil pemadam, kemudian bantuan DKI 2 unit, kemudian dari rescue juga ada 3 unit, dan tentunya dibantu unsur-unsur dari BPBD, kemudian Puskesmas, serta Dinas Perhubungan Kota Bekasi, dan stakeholder yang lainnya,” ujar Namar.

Example 120x600
Peristiwa

“Setelah mendapat info dari masyarakat bahwa di desa simpangan dicurigai adanya transaksi menggunakan uang palsu dan pelaku mengedarkan uang palsu dengan modus belanja bensin dengan uang palsu, tim penyidik langsung bergerak ke lokasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025 

Peristiwa

“Istri korban yang sedang bekerja di Taiwan menelpon tetangganya, disuruh untuk mengecek, namun dikarenakan tetangganya ini sedang bekerja, jadi dia menyuruh orangtuanya mengecek ke rumah kontrakan korban. Saat diintip lewat jendela, korban sudah dalam keadaan tergantung,” kata Widi dikutip Bekasiguide.com, Jumat 5 Desember 2025.

Peristiwa

“Pelapor di tawari pekerjaan oleh pelaku dan pelak bilang bahwa ada lowongan kerja dan meminta korban untuk transfer uang untuk membayar biaya administrasi sebesar Rp. 5 juta, setelah itu terlapor menyuruh saya untuk pulang sambil bilang nanti dihubungi secepatnya, namun sampai saat ini pelaku tidak dapat dihubungi dan korban tidak masuk kerja,” kata Elia dikutip Bekasiguide.com, Kamis 4 Desember 2025.