Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Gedung Serbaguna Kebakaran, Dua Bocah Diamankan Polisi

×

Gedung Serbaguna Kebakaran, Dua Bocah Diamankan Polisi

Sebarkan artikel ini
Gedung Serbaguna Perumahan Narogong Indah, kelurahan Pengasinan, kecamatan Rawalumbu, Kebakaran, Rabu 20 Maret 2024. (poto: Istimewa)

Dua bocah terduga penyebab Gedung Taman Narogong Indah di RT.004/RW.002, keluarahan Pengasinan, kecamatan Rawalumbu kebakaran diamankan polisi.

Sebelumnya, kedua bocah tersebut sempat terekam kamera CCTV sedang bermain petasan di belakang area gedung Serbaguna.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pihak kepolisian mengamankan bocah yang berinisial G (8) dan F (8), yakni yang bermain petasan.

“Yang kita amankan yakni berinisial G berusia 8 tahun dan F berusia 8 tahun,” jelas Firdaus dikutip bekasiguide.com pada Sabtu 23 Maret 2024.

Firdaus mengungkapkan, penyidik masih melakukan pencarian terhadap satu bocah lain yang diduga juga ikut bermain petasan di lokasi kebakaran.

“Sudah di cek ke rumah nya tidak ada orang. Masih dalam pencarian,” ungkap dia.

Kini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap dua bocah tersebut sambil didampingi oleh pihak KPAD. Sayangnya, hukum akan tetap diterapkan kepada dua bocah tersebut sesuai dengan sistem peradilan anak.

“Sampai saat ini masih dalam proses pemeriksaan didampingi KPAD, BAPAS dan juga DP3A Kota Bekasi, tetap dilakukan proses hukum hanya proses hukum nya menggunakan UU No. 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah puntung rokok yang dibuang sembarangan. Api membakar ruko dengan luas area terdampak sekitar 21 meter, namun berhasil kami tangani agar tidak meluas,” kata Rusmanto dikutip Bekasiguide.com, Jumat 26 Desember 2025.

Peristiwa

“Lokasinya di persawahan, medannya lumpur, dan aksesnya hanya jalan setapak. Posisi buaya ada di tengah sawah, jadi kami cukup was-was karena dikhawatirkan bisa menyerang,” kata Aliyudin dikutip Bekasiguide.com, Rabu 24 Desember 2025.