Pada periode Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang terus memperkuat keandalan pasokan listrik dengan mengintensifkan kegiatan pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik di berbagai wilayah layanan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif PLN dalam mengantisipasi potensi gangguan kelistrikan, khususnya di tengah kondisi cuaca ekstrem dan musim hujan yang rawan menyebabkan dahan atau ranting pohon menyentuh jaringan listrik. Melalui kegiatan ini, PLN memastikan pasokan listrik tetap andal, aman, dan siap mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Manager PLN Cikarang, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menyampaikan bahwa pemangkasan pohon menjadi bagian penting dari kesiapsiagaan kelistrikan PLN dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik, terutama pada momen hari besar keagamaan dan libur akhir tahun.
“Pemangkasan pohon kami lakukan secara rutin untuk menjaga ruang aman di sekitar jaringan listrik. Ini merupakan langkah penting agar pasokan listrik tetap stabil dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman selama Natal dan Tahun Baru,” ujarnya dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Selasa 23 Desember 2025.
Petugas PLN diterjunkan untuk melakukan pengecekan di titik-titik rawan serta melaksanakan pemangkasan sesuai standar keselamatan kerja. Kegiatan ini dikenal sebagai pemeliharaan Right of Way (ROW), yakni memastikan ruang bebas di sekitar jaringan listrik tidak terhalang oleh dahan atau ranting pohon.
“Kami tidak menebang pohon, hanya memangkas bagian yang berpotensi mengganggu jaringan listrik. Fokus utama kami adalah keselamatan masyarakat serta menjaga keandalan pasokan listrik,” tambah Wiedhyarno.
Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, PLN UP3 Cikarang juga memperkuat koordinasi lintas sektor dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi. Sinergi ini dilakukan untuk mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan kelistrikan akibat pohon tumbang atau bencana alam lainnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyampaikan bahwa koordinasi dengan PLN menjadi langkah strategis dalam menjaga keamanan masyarakat.
“Kami terus berkomunikasi dengan PLN, khususnya dalam pemetaan wilayah rawan dan penanganan cepat saat terjadi gangguan akibat cuaca ekstrem. Sinergi ini penting agar keselamatan masyarakat tetap terjaga dan pasokan listrik tidak terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Sugeng Widodo, mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga keamanan jaringan listrik di lingkungan masing-masing.
“Jarak aman antara pohon dan jaringan listrik minimal tiga meter. Jika masyarakat menemukan potensi bahaya, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Melalui pemeliharaan jaringan dan pemangkasan pohon yang dilakukan secara berkelanjutan, PLN Cikarang menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal, aman, dan responsif selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru, serta bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
