Donasi kemanusiaan dari aparatur pemerintah Kota Bekasi dan warga Kecamatan Jatiasih untuk korban bencana di wilayah Sumatera terus bertambah. Hingga pembaruan terakhir, total dana yang terkumpul hampir mencapai Rp700 juta dan masih berpotensi meningkat.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bantuan tahap pertama telah disalurkan ke Aceh dan Sumatera Utara dengan nilai sekitar Rp200 juta. Sementara sebagian bantuan lainnya dibelanjakan di Padang dan didistribusikan melalui jalur laut dari Pelabuhan Teluk Bayur, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
“Update donasi terakhir kan kita kemarin sudah, apa namanya, langkah yang pertama. Kemarin Pak Wakil sudah ke arah Sumatera Utara Aceh, 200 juta, tapi barang-barang itu kita distribusikan melalui laut,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 15 Desember 2025.
Pada tahap kedua, penggalangan donasi turut melibatkan masyarakat. Dari aparatur pemerintah, dana yang terkumpul telah melebihi Rp600 juta dan masih terus berjalan. Sementara dari warga Kecamatan Jatiasih, donasi yang dihimpun hampir mencapai Rp697 juta.
“Dan yang tahap kedua ini kita me-elaborasikan juga mempersertakan warga masyarakat. Karena kemarin dari pemerintah, dari aparatur, sudah terkumpul lebih dari 600 juta rupiah lebih. Nah oleh karena itu aparatur masih tetap jalan. Ya mudah-mudahan mungkin sekarang sudah bertambah lagi yang dari aparatur mungkin ada 300-an,” jelasnya.
Ke depan, bantuan tidak lagi difokuskan pada pengiriman logistik, melainkan diarahkan untuk rehabilitasi infrastruktur, seperti sektor kesehatan dan pendidikan, sebagai bagian dari upaya pemulihan pascabencana.
“Ya nanti kita bentuknya nanti dalam bentuk monumental mungkin ya untuk membantu tidak lagi dalam bentuk logistik, tapi nanti kita upayakan dalam bentuk rehabilitasi terkait dengan infrastruktur. Apakah nanti kesehatan atau pendidikan tapi dalam rangka lebih recovery,” tutupnya.
