Peristiwa

Pemulung di Babelan Tewas Terkena Ledakan Mortir, Polisi Berikan Himbauan 

Polisi memberikan himbauan kepada warga pasca terjadinya ledakan mortir yang menewaskan seorang pemulung berinisial HD (27) di Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi

Dalam hal ini, Kapolsek Babelan, Kompol Wito meminta kepada masyarakat apabila menemukan benda mirip dengan bom agar segera melapor ke pihak yang berwajib.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ya, himbauan saya ya kepada seluruh masyarakat, apabila menemukan benda yang menyerupai mortir atau bom yang lain-lain, jangan melakukan tindakan sendiri tetapi laporlah kepada pihak yang berwajib,” kata Wito.

Wito menyatakan, hal itu dilakukan guna mengantisipasi kejadian serupa. Ia menduga benda itu meledak karena sengaja dihancurkan.

“Kita lakukan langkah-langkah untuk tidak terjadi seperti ini lagi. Ya, itu meledak karena hancur, masih didalami oleh dari Jibom Gegana Polda Metro,” tutupnya.

Sebelumnya, korban HD (27) yang berprofesi sebagai pemulung menemukan besi yang mirip dengan mortir. Diduga, karena penasaran korban memotong benda tersebut menggunakan gerinda. Alhasil, mortir itu meledak hingga menewaskan korban.

“Hasil lidik reserse didapat keterangan, yaitu bahwa korban ini atas nama I, umur 27 tahun ini, ya, bekerja atau profesi sebagai pemulung atau pencari rongsok. Pas balik subuh, dia dapat mortir, hasil olah TKP dari tim Jibom, adalah jenis mortir. Di gerinda, kemudian terjadi ledakan dan mengenai kepada korban,” ungkapnya.

 

Penulis: Salma Editor: Bams
Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Peristiwa

“Ya ledakannya ya kayak keras gitu, kayak bom juga. Saya samperin lah kesana tuh, keluarganya ga ada cuma ada lakinya doang sendiri ya tiba-tiba udah begitu (tewas) disitu. Udah ga sadar, semua badannya hancur,” kata Apriyanti dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Peristiwa

“Jadi pas itu anak saya izin keluar katanya mau beli umpan ikan, tapi kok lama banget, nah pas anak saya tiba-tiba pulang lagi dia bilang ‘Mama sakit, Mama tidak kuat, Abang mau dibunuh orang, kayak bener shock dan tidak bisa ngomong,” kata Jani dikutip bekasiguide.com, Kamis 20 November 2025.

Exit mobile version