Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKS, Bambang Purwanto, menegaskan perlunya pemerintah kota mengambil langkah nyata untuk menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos/fasum) di Kampung Margahayu, Bekasi Timur, yang merupakan salah satu kawasan padat penduduk di wilayah tersebut.
Bambang menilai pemerintah kota harus mulai mempertimbangkan pembelian lahan warga yang tidak produktif untuk dijadikan ruang publik maupun kantor pelayanan lingkungan.
“Warga di wilayah perkampungan perlu memiliki lahan bersama untuk kepentingan publik. Pemerintah bisa membeli lahan yang tidak produktif dan menjadikannya fasos atau fasum. Targetnya bisa direalisasikan pada 2027 mendatang,” ujarnya, Senin, 17 November 2025.
Dorongan itu muncul setelah warga mengeluhkan di lingkungannya belum adanya kantor RW yang layak untuk kegiatan administrasi dan pelayanan masyarakat. Bambang menegaskan bahwa penataan ruang di tingkat kelurahan adalah bagian dari pelayanan dasar, bukan sekadar infrastruktur tambahan.
Selain kebutuhan lahan, persoalan pintu air kalen yang rusak dan keberlanjutan program dokter mengunjungi pasien juga menjadi perhatian. Kedua isu tersebut dianggap berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup warga Kampung di Margahayu.
Menurut Bambang, persoalan pintu air seharusnya bisa ditangani cepat tanpa harus menunggu proses aspirasi yang panjang. “Perbaikan pintu air itu sebenarnya bisa langsung diajukan ke Dinas BMSDA dengan tembusan ke kelurahan. Yang penting prosedurnya ditempuh agar bisa segera ditangani,” jelasnya.
Ia juga menyoroti perlunya penguatan koordinasi antara kader medis dan puskesmas agar pelayanan kesehatan seperti kunjungan dokter tetap berjalan rutin.
“Kunjungan dokter bagi balita, lansia, serta warga yang sakit harus dipastikan berjalan. Ini bagian dari pelayanan kesehatan dasar yang tidak boleh tersendat,” tegasnya.
Bambang mengapresiasi jajaran kelurahan yang dinilainya responsif dalam menyikapi persoalan teknis dan layanan publik.
“Kolaborasi seperti ini harus terus dijaga. Dengan komunikasi yang solid antara legislatif dan eksekutif di tingkat bawah, warga Margahayu bisa benar-benar merasakan manfaatnya,” tutupnya.
