Politik

Infrastruktur Jadi Sorotan Utama, Chairun Nisa Tekankan Pentingnya Perbaikan Menyeluruh

Anggota DPRD Kota Bekasi Dapil V (Pondokgede–Bekasi Barat), Chairun Nisa, saat Reses III Tahun Anggaran 2025. (Photo:dok)

Anggota DPRD Kota Bekasi Dapil V (Pondokgede–Bekasi Barat), Chairun Nisa, menutup rangkaian Reses III Tahun Anggaran 2025 dengan menyoroti persoalan infrastruktur yang masih menjadi keluhan utama warga. Selama enam hari turun ke lapangan, ia menerima banyak aduan soal saluran air yang tidak berfungsi optimal hingga jalan lingkungan yang rusak.

Chairun Nisa, yang juga anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, menyebut persoalan infrastruktur dasar tersebut kerap memicu masalah turunan, termasuk banjir saat hujan deras dan mobilitas warga yang terganggu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Warga di banyak titik masih menghadapi saluran air yang mampet serta jalan lingkungan yang belum tersentuh perbaikan. Ini butuh respons cepat dari perangkat daerah agar tidak menimbulkan persoalan lebih besar,” ujarnya dikutip bekasiguide.com, Jumat, 14 November 2025.

Selain infrastruktur, Chairun Nisa juga menerima masukan terkait kesehatan masyarakat mulai dari akses layanan hingga kebutuhan fasilitas serta keluhan mengenai pendidikan, terutama soal pemerataan kualitas dan daya tampung sekolah.

Politisi perempuan dari PKS Kota Bekasi itu menegaskan komitmennya untuk membawa seluruh aspirasi tersebut ke rapat-rapat pembahasan anggaran dan pengawasan.

Ia menilai masalah-masalah dasar seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan merupakan kebutuhan yang harus diprioritaskan pemerintah daerah.

Chairun Nisa juga mendorong peningkatan peran perempuan di sektor ekonomi. Ia mengajak ibu-ibu di wilayah Pondokgede dan Bekasi Barat untuk aktif mengembangkan UMKM, terutama yang berbasis rumah tangga, agar dapat memperkuat ekonomi keluarga.

“Potensi UMKM sangat besar. Ibu-ibu harus berani memulai, dan kami siap membantu mendorong pelatihan maupun akses pendukung lainnya,” katanya.

Exit mobile version