PT Sinergi Patriot Bekasi sigap mengatasi kebocoran pipa gas yang terjadi di Jalan Lumbu Utara Raya, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, yang mengakibatkan 4.800 pelanggan terdampak kerusakan tersebut.
Direktur Utama PT Sinergi Patriot Kota Bekasi, Aldo Sirait mengakan pekerjaan perbaikan pipa gas yang bocor itu telah dilakukan sejak Rabu 15 Oktober 2025, dan berlangsung selama 9 jam mulai dari pukul 13.30 sampai pukul 22.00 WIB.
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah untuk menutup velg utamanya, supaya tidak ada aliran gas yang mengalir di pipa yang bocor tersebut. Dan itu dilakukan karena kebetulan medannya agak sulit ya, karena di situ ada aliran air yang begitu banyak,” kata Aldo dikutip Bekasiguide.com, Jumat 17 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, pada hari Rabu 15 Oktober 2025 diperoleh informasi terdapat kebocoran pipa gas akibat adanya pengerukan Kali Rawalumbu. Menurut dia, operator yang mengoperasikan alat berat beko tidak mengetahui ada pipa gas yabg terpasang di dalam Kali tersebut.
“Itu diakibatkan oleh adanya pengerjaan oleh BMSDA di lokasi tersebut. Sehingga karena ketidaktauhan oleh operator tersebut, sehingga pengerukannya terlalu dalam sampai mengenai pipa gas yang ada di lokasi tersebut,” jelasnya.
Pihaknya mengaku kecewa karena pihak DBMSDA tidak melakukan koordinasi dengan PT Sinergi Patriot Bekasi sebelum melakukan kegiatan pengerukan sungai.
“Enggak ada koordinasi, jika ada tentu kami akan menyampaikan. Karena mereka tidak menyampaikan bahwa ada rencana pekerjaan dari Bekasi ya, sehingga kami tidak tahu,” ungkapnya.
Terakhir, ia berharap kepada Dinas atau intansi agar melakukan koordinasi terlebih dahulu jika mau melakukan pengerjaan di Kali.
“Kami mohon kepada seluruh dinas terkait ya, supaya menyampaikan rencana giat pekerjaan mereka kepada kami, sehingga kami bisa bisa me-warning bahwa di titik-titik mana saja ada jaringan pipa gas yang ada di wilayah Bekasi ini,” tutupnya.