Peristiwa

Polisi Ungkap Motif Pencurian Motor Pasutri di Babelan

Sepasang suami istri yang berinisial N (33) dan U (31) diringkus polisi usai ketahuan mencuri sepeda motor di Kampung Penggilingan Tengah RT 02 RW 04, Kelurahan Kebalen. Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Senin 13 Oktober 2025.

Dalam pengakuannya N (33) beralasan nekat mencuri motor karena butuh uang untuk mengobati anaknya yang sakit demam.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Alasan mencuri karena pasutri ini mempunyai empat anak yg berumur 1 tahun, 3 tahun, 4 tahun dan 9 tahun. Dan anaknya yang kecil mengalami sakit panas,” kata Kapolsek Babelan, Kompol Wito dikutip Bekasiguide.com, Selasa 14 Oktober 2025.

Kepada polisi, pelaku N (33) mengaku sudah lebih dari satu kali melakukan aksi pencurian motor.

“Hasil penyelidikan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Babelan perbuatan pelaku bukan hanya satu kali, tapi ada beberapa kali, termasuk TKP nya ada di luar Polsek Babelan,” jelas Wito.

Diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri ditangkap warga karena ketahuan mencuri motor. Keduanya sempat dihakimi oleh warga sekitar yang geram akan adanya aksi pencurian tersebut karena kedua pelaku turut membawa anaknya ketika mencuri.

 

“Pas kejadian itu istrinya ada di motornya bersama anaknya yang berusia 4 tahun kemudian suaminya melakukan aksinya, mengambil sepeda motor yang terparkir milik korban, kemudian dituntun sepeda motornya, nanti akan disetep, dibawa kabur, nanti akan dicuri untuk dijual,” tutupnya.

Penulis: Salma Editor: Bams
Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version