Politik

Komisi II DPRD Kota Bekasi Temukan Kejanggalan Proyek Ruang Kelas Baru di Rawalumbu

Komisi II DPRD Kota Bekasi melakukan kunjungan lapangan ke SDN 4 Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Senin (29/9/2025). Kunjungan ini menyoroti proyek pembangunan empat ruang kelas baru yang tengah berlangsung di sekolah tersebut.

Anggota Komisi II dari Fraksi PKS, Chairun Nisa, menegaskan pihaknya meminta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) serius mengawal pengerjaan proyek senilai Rp1,858 miliar itu. Ia menilai pengerjaan tidak boleh asal-asalan dan harus sesuai rencana.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Banyak laporan yang kami terima bahwa proyek ini tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. Saya melihat langsung, standar pelaksanaan K3 di lokasi tidak terpenuhi,” ujar Chairun Nisa.

Menurutnya, pekerja di lapangan tidak menggunakan perlengkapan keselamatan kerja. Lebih parah lagi, proyek berdiri di area sekolah yang masih aktif kegiatan belajar-mengajar, namun tidak ada pemasangan safety net.

“Ada guru, murid, musala, hingga ruang kelas di sekitar proyek. Tanpa pengaman, jelas ini berbahaya jika ada material jatuh. Keselamatan mereka terancam,” tegasnya.

Chairun Nisa mendorong agar pembangunan tersebut benar-benar diawasi sesuai aturan. Ia menekankan proyek harus rampung tepat waktu, yakni 50 hari kerja kalender, dengan kualitas bahan dan metode kerja yang sesuai standar.

“Proyek miliaran ini harus memberi manfaat maksimal, bukan asal jadi. Dari kualitas bahan, cara pengerjaan, hingga aspek safety wajib diperhatikan agar hasilnya sesuai harapan semua pihak,” pungkasnya.

Penulis: TonEditor: Bams
Exit mobile version