Peristiwa

Ratusan Ojol Bekasi Turun Ikut Aksi Demo di Mako Brimob Kwitang

Ratusan pengemudi ojol yang tergabung dalam Koalisi Ojek Daring Nasional Bekasi Raya bertolak ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo di Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat.

Sekjen Dewan Presidium Koalisi Ojek Daring Nasional Bekasi Raya, Handriko mengatakan aksi ini dilakukan guna memperjuangkan keadilan untuk Affan Setiawan, salah satu driver ojol yang tewas usai dilindas mobil Baraccuda milik Brimob.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi kita sekarang ini akan menuju ke Kwitang. Langsung terpusat ke Kwitang, kita berjuang apa yang harus diperjuangkan, ini nyawa orang, dan dia tulang punggung keluarga,” kata Handriko dikutip Bekasiguide.com, Jumat 29 Agustus 2025.

Menurut Handriko, keadilan untuk almarhum Affan tidak bisa diwujudkan apabila tidak ada dorongan yang kuat dari komunitas ojol.

“Kita minta pertanggung jawaban selama ini kita tau hukum itu dipermainkan. Apalagi mereka yang punya hukumnya, yang punya teknisnya, itu ga akan mungkin kalo ga ada dorongan dari kita,” jelasnya.

Ia berharap, oknum anggota brimob yang mencelakakan Affan bisa segera dihukum. Para pengemudi ojol juga minta pihak kepolisian menggelar proses hukum yang transparan.

“Kita minta dihukum seberat-beratnya, transparan, karena selama ini ga ada yang transparan,” tutupnya.

 

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version