Berita

Menteri PKP Apresiasi Swasta Yang Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengapresiasi pihak swasta yang telah menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Harapan Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Hal itu disampaikan Menteri PKP saat menghadiri acara Pencanangan Bedah 500 Rumah kerjasama dengan Summarecon, Kementrian PKP, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang dipusatkan di SDN Harapan Mulya 1 Kota Bekasi Jawa Barat.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Terima kasih atas dukungan kepada Ibu Liliawati Rahardjo selaku Komisaris PT Summarecon dan Adrianto P. Adhi Komisaris PT Summarecon, atas peran serta Summarecon yang melakukan bedah 500 rumah tidak layak huni,” ujar Maruarar dikutip Bekasiguide.com, Jumat 22 Agustus 2025.

Dia menyebut, program CSR yang disalurkan oleh pihak swasta ini merupakan bentuk kepedulian para pengusaha kepada masyarakat yang tinggal di wilayah lingkungan sekitar perusahaan mereka berdiri.

“Ini program nyata dan hasilnya dirasakan manfaatnya langsung oleh rakyat, Renovasi rumah rakyat yang tidak layak tanpa uang negara, ini namanya berbaginomics, dan menunjukkan bahwa tidak semua pengusaha itu serakah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga menyampaikan arahan yang sampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto bahwa pembangunan rumah harus membawa manfaat positif dan membuka lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui renovasi rumah tidak layak huni tentunya membuat rakyat sangat bahagia sehingga mereka bisa tinggal dengan nyaman dan aman bersama keluarga.

“Saya tadi ngobrol dengan banyak masyarakat yang menerima bantuan CSR perumahan ini dan mereka sangat senang. Bisa dikatakan kalau di dalam APBN ada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), maka CSR Perumahan bisa disebut “BSPS Swasta”,” terangnya.

Menteri PKP juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi yang mendukung penuh program perumahan di Jawa Barat dan bisa “mengorkestrasi” para pengusaha, pemerintah daerah dan masyarakat untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Terimakasih Gubernur Jawa Barat yang mampu mengorkestrasi berbagai program dan mendukung Program 3 Juta Rumah di Jawa Barat. Ayo kita bergotong royong membangun rumah untuk rakyat. Sukseskan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto,” tutupnya.

 

 

 

 

Berita

“Kami ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk menyediakan energi yang terjangkau dan andal, namun pada saat yang sama juga mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menyediakan energi yang terjangkau ini, kita akan mengundang lebih banyak investasi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menghapus kelaparan, memberantas kemiskinan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya dikutip pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Berita

“Ada kurang lebih 500 senjata tajam yang kita musnahkan, ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Artinya yang kemarin-kemarin ada kegiatan tawuran, kemudian juga ada kegiatan-kegiatan yang lain, begal dan lain sebagainya itu kita kumpulkan, kemudian sama-sama kita musnahkan hari ini,” kata Kusumo dikutip Bekasiguide.com, Jumat 10 Oktober 2025.

Exit mobile version