Peristiwa

Viral Warga Pondok Gede Protes Gegara Gang Portal Berbayar, Ini Klarifikasi RW

Pemasangan Portal atau Security Guard di Komplek Perumahan Pondok Gede Housing, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi diprotes warga. Warga menyebut bahwa orang yang ingin melewati portal tersebut harus membeli kartu akses sebesar Rp. 35 ribu.

Menanggapi hal itu, Ketua RW 03, Afrizal Said mengatakan pemasangan portal ini dimaksudkan untuk menyeleksi orang yang masuk ke komplek. Pasalnya, ada beberapa warga yang resah karena meningkatnya kejadian pencurian yang terjadi di lingkungan rumahnya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi pemasangan, ini kan masalahnya dari sini ya palang otomatis ya palang automatis itu kan. Pemasangan plang otomatis itu dilakukan, dilaksanakan adalah dalam rangka kami ingin menyeleksi orang yang masuk dan lewat di jalan ini,” kata Afrizal dikutip Bekasiguide.com, Kamis 7 Agustus 2025.

Dirinya mengaku tidak pernah membatasi orang-orang yang tinggal di perkampungan dekat komplek untuk melintas lewat portal tersebut. Namun, warga diharuskan untuk berkomunikasi dengan satpam penjaga jika ingin melintas.

“Ya selama ini mereka lewat sini. Tapi kita boleh kan. Cuman kartu itu, ini kan RW3 ya, kartu akses itu memang kami sudah sepakat itu hanya untuk warga RW3 saja. Kalau mereka tinggal di perkampungan ya tinggal minta izin, terus kalau tahu mereka tuh warga situ, yaudah. Kami kasih keluar, kami lagi buka pintunya,” jelasnya.

Afrizal menduga ada kesalahpahaman yang terjadi antara warga dan satpam dalam video viral tersebut.

“Jadi memang karena itu mungkin hari pertama mulai diberlakukan, sehingga timbul mungkin kesalahpahaman dari satpam yang jaga bisa terjadi. Padahal nggak begitu sebetulnya,” tutupnya.

 

 

Peristiwa

“Terlihat dalam video pelaku ada 2 orang, jadi saat si pelaku yang terekam CCTV ini selesai mencuri dia langsung kabur bersama rekannya yang sebelumnya menunggu di atas motor,” kata Binsar dikutip Bekasiguide.com, Selasa 5 Agustus 2025.

Peristiwa

“Penangkapan ini didasari oleh Laporan korban yang resah karena pencurian helm di Aeon Mall terjadi sudah 2 kali, kemudian anggota polsek cikarang pusat bersama dengan security aeon mall mengamankan 1 orang yang di duga melakukan pencurian helm,” kata Akhmad dikutip Bekasiguide.com, Senin 4 Agustus 2025.

Peristiwa

“Terkait aksi ini sebenarnya aksinya cuma buat mendorong pihak kepolisian biar jadi atensi, karena kan kita juga beberapa udah laporan, Maksudnya tuh biar prosesnya cepat ditangkap, biar korban-korbannya tidak lebih banyak lagi ke depannya,” kata Tanggon selaku korban dikutip Bekasiguide.com, Sabtu 2 Agustus 2025.

Exit mobile version