Peristiwa

Tanggapan Driver Ojol di Bekasi Soal Kenaikan Tarif 15 Persen : Takut Orderan Makin Sepi

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan kenaikan tarif ojek online bagi kendaraan roda dua sebesar 8 – 15 persen, disesuaikan dengan zona masing-masing wilayah.

Menanggapi hal tersebut, Driver ojek online, Wawan mengaku khawatir dengan adanya wacana kenaikan tarif ini. Ia takut penumpangnya jadi enggan menggunakan jasa transportasi online.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya khawatir, kalo nanti argo naik, yang ada orderannya sepi. Kalo dinaikin lagi kasian penumpangnya, nanti malah makin berkurang,” kata Wawan dikutip Bekasiguide.com, Selasa 1 Juli 2025.

Menurut Wawan, jika tarif kendaraan naik, penumpang akan banyak yang beralih menggunakan kendaraan pribadi. Kemudian, pelanggannya juga akan beralih menggunakan jasa di aplikasi yang lebih murah.

“Nanti mereka malah make kendaraan pribadi untuk transportasi, terus kan sekarang ada grab, ada maxim, yang lebih murah otomatis mereka akan beralih kesana,” jelasnya.

Sementara itu, pengemudi lain yang bernama Endang Suherman (39) mengatakan ia setuju dengan adanya kenaikan tarif ini. Namun, ia lebih menyarankan kepada pemerintah atau pihak aplikator agar kenaikan tarif ini dibarengi dengan penurunan potongan.

“Saya sih ga masalah naik tarifnya, tapi yang penting potongan aja turunin. Saya potongan paling tinggi kemarin 25 persen. Kalo bisa ya turun, 15 persen apa 8 persen gitu,” ungkapnya.

 

 

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version