Peristiwa

Kapolres Minta Warga Yang Jadi Korban Pemalakan Premanisme Segera Lapor Polisi

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa meminta kepada seluruh warga yang menjadi korban pemalakan premanisme di wilayah Kabupaten Bekasi agar bisa melapor ke kepolisian.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat Bekasi yang merasa di daerahnya, yang merasa usahanya masih ada dipersulit ataupun diperas sama Ormas. Silahkan dilaporkan kepada Polres Metro Bekasi,” kata Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Selasa 27 Mei 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kapolres menyatakan, bahwa Polres Metro Bekasi akan terus berkomitmen untuk memberantas adanya aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Kami dari Polres Mitro Bekasi berkomitmen bahwa segala hal yang berkaitan dengan Ormas dan pemerasan dan premanisme akan terus kami tindak lanjuti,” jelasnya.

Sejauh ini, pihak kepolisian dari Polres Metro Bekasi telah menangani 100 laporan terkait aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Itu ada 100 kasus yang sudah kami tangani ya. Baik itu dilakukan proses pidana maupun pembinaan,” tutupnya.

Peristiwa

“Kronologisnya pada saat itu korban bersama tersangka sedang di ruang tamu, kemudian di situ pelaku menyampaikan akan menawarkan apakah mau dipijit, kemudian oleh pelaku korban dipijit di bagian belakang, kemudian setelah itu sambil duduk dipijit di bagian belakang, kemudian tangan pelaku ke depan meraba daripada payudara korban,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Rabu 15 Oktober 2025.

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Exit mobile version