Peristiwa

Polres Metro Bekasi Belum Terima Laporan Kasus Premanise Yang Minta Jatah Proyek

Polres Metro Bekasi sampai hari ini belum menerima laporan resmi terkait dengan maraknya kasus premanisme yang kerap meminta jatah proyek.

“Secara hukum preman di perusahaan belum ada aduan resmi,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa dikutip Bekasiguide.com, Kamis 15 Mei 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kapolres menyatakan, sejauh ini laporan yang datang hanya keresahan yang dirasakan masyarakat saat ada oknum yang melakukan pemalakan di rel kereta api dan kawasan permukiman warga.

“Yang sering muncul itu perbuatan tidak menyenangkan di rel kereta api yang meresahkan. Di kampung-kampung juga ada,” jelas Kapolres.

Ia berharap, kenyamanan investasi yang dilakukan masyarakat bisa terjaga dengan baik. Pihak kepolisian akan terus melakukan pengawalan kepada setiap transaksi investasi proyek yang ada di Kabupaten Bekasi untuk mencegah adanya oknum-oknum premanisme yang meminta jatah.

“Harapan saya mari sama-sama kita jaga investasi yang ada di bekasi dengan apapun persoalan yang ada mari kita komunikasikan dengan baik,” tutupnya.

Peristiwa

“Kami sudah minta surat SP2HP harusnya udah dapet karena ini sudah lewat 10 hari belum dapet juga, soalnya sampe sekarang ini kami belum ada informasi penyelidikannya sampe mana, ini udah lewat 4 hari, pas kita datengin katanya senin mau dikirm surat ,” kata Henry selaku korban dikutip Bekasiguide.com, Senin 11 Agustus 2025.

Peristiwa

“Kronologis kejadian, jadi saat itu korban keluar dari kamar mandi hanya berlilitkan handuk, kemudian juga handuk dilepas menggunakan celana, kemudian juga menggunakan busana yang lain semua itu direkam oleh pelaku saudari DA menggunakan hape ditaro di kaki,” kata Kapolres dikutip Bekasiguide.com, Jumat 8 Agustus 2025.

Exit mobile version