Berita

Jamaah Subuh Bakal Putihkan Kota Bekasi

Ketua MUI Kota Bekasi bersama jamaah Subuh Gabungan JSG.

Kota Bekasi akan dibuat memutih oleh jamaah subuh gabungan. Hal ini menjadi tekad Ketua Majlis Ulama (MUI) Kota Bekasi, KH. Syaifuddin Siroj. Demikian disampaikan saat mengisi acara Subuh Gabungan yang digelar JSG di Masjid Al-Ikhlas Jatibening, Pondokgede, Minggu, 04 Mei 2025.

“Semoga bisa segera terlaksana. Masa tidak bisa, banyak komunitas subuh gabungan. Dan ini menjadi media dakwah dan syiar yang baik,” katanya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ketua MUI Kota Bekasi menyebut banyak komunitas yang sudah berdiri sejak lama. Sehingga sangat memungkinkan jika disatukan di tingkat Kota Bekasi menjadi media yang sangat baik.

Agenda JSG (Jamaah Subuh Gabungan) merupakan Halal Bihalal sekaligus pembukaan taklim. Sekitar 200 jamaah tampak hadir bersama tokoh ulama dan para pengurus DKM.

Tampak hadir mantan Ketua MUI KH Miran Syamsuri, KH. Latif Kamil, KH. Rosmiyadin Halim, KH. Qurtubi, dan KH. Abdul Syakur, Kasubag TU Kemenag Kota Bekasi.

Presiden JSG, KH. Ahmad Qurtuby, mengatakan kegiatan subuh gabungan menjadi media silaturahmi antar pengurus DKM dan jamaah bersama para ulama dan umaro.

Sementara, KH Rosmiyadin Halim, Ketua DKM Al-Ikhlas mengatakan kegiatan subuh gabungan menjadi media silaturahmi yang sangat baik. Antar jamaah dan ulama bisa saling langsung berinteraksi.

Kegiatan Subuh Gabungan tingkat Kota Bekasi pernah menjadi booming kegiatan di era walikota H, Ahmad Zurfaikh. Saat itu, hampir semua wilayah kecamatan sudah memiliki komunitas subuh gabungan.

Jamaah Suling Kota Bekasi saat itu bahkan pernah menggelar subuh gabungan di Gedung Sate Bandung bersama Gubernur HR Nuriana. Sebanyak 40 bis hadir dalam acara subuh bersama gubernur tersebut.

Berita

“Kami ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk menyediakan energi yang terjangkau dan andal, namun pada saat yang sama juga mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menyediakan energi yang terjangkau ini, kita akan mengundang lebih banyak investasi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menghapus kelaparan, memberantas kemiskinan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya dikutip pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Berita

“Ada kurang lebih 500 senjata tajam yang kita musnahkan, ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Artinya yang kemarin-kemarin ada kegiatan tawuran, kemudian juga ada kegiatan-kegiatan yang lain, begal dan lain sebagainya itu kita kumpulkan, kemudian sama-sama kita musnahkan hari ini,” kata Kusumo dikutip Bekasiguide.com, Jumat 10 Oktober 2025.

Exit mobile version