Peristiwa

Polisi Tangkap Anggota Ormas Yang Viral Minta THR ke Pabrik

Polisi telah menangkap anggota ormas berinisial S yang sebelumnya viral di media sosial karena meminta jatah THR ke salah satu pabrik di wilayah Cikiwul Bantargebang Kota Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan S ditangkap usai sempat kabur ke wilayah Sukabumi Jawa Barat pada Kamis 20 Maret 2025 pukul 18.30 WIB.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jadi kronologisnya diawali dengan adanya surat permohonan partisipasi atau proposal yang ditandatangani oleh M Ketua Ormas GMBI Kecamatan Bantar Gebang ditandatangani tanggal 3 Maret, kemudian hari Senin tanggal 17 Maret, mereka berkumpul dan sepakat untuk berkeliling untuk menyerahkan ke pihak perusahaan,” kata Binsar dikutip Bekasiguide.com, Jumat 21 Maret 2025.

Dalam pengakuannya, tersangka S telah menyebar puluhan proposal ke sejumlah lokasi pabrik yang berada di Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi.

“Pengakuan mereka puluhan, tapi nanti kita pastikan jumlahnya,” jelasnya.

Polisi juga telah menyita barang bukti berupa rompi atribut ormas yang digunakan tersangka S, dokumen pendaftaran anggota ormas GMBI, dan logo GMBI.

“Ada juga alat bukti yang kita miliki bahwa memang ada formulir pendapatan untuk menjadi keanggotaan dan juga pakai yang digunakan tersangka pada saat kejadian ada label dari GMBI,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, tersangka S dikenakan pasal 335 dan atau 368 untuk pasal 53 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 9 tahun.

 

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version