BeritaPendidikan

Usai Didemo Siswa, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Angkat Bicara

Nina Indriana, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bekasi didemo oleh ratusan siswanya karena dianggap tidak transparan terhadap penggunaan dana sekolah.

Terkait hal itu, Nina akhirnya angkat bicara dan membantah segala tuduhan yang ditujukan kepadanya. Nina menegaskan, bahwa pihaknya telah mulai melakukan perbaikan fasilitas sekolah sejak tahun 2023 lalu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk sarana itu sebetulnya kita kan sudah mulai perbaikan ya. Dari 2023 itu sudah ada perbaikan, pemasangan AC, pemasangan gardu listrik, instalasi listrik, dan perbaikan-perbaikan gedung yang rusak, nah 2024 ini kita sedang pengadaan kamar mandi siswa-siswi, tapi baru setengahnya,” kata Nina dikutip Bekasiguide.com, Rabu 19 Februari 2025.

Nina menganggap, tuntutan dari ratusan muridnya itu sebagai sebuah motivasi untuk terus memperbaiki diri. Ia berkomitmen, dalam beberapa bulan ke depan, pihak sekolah akan mempercepat proses perbaikan atap gedung sekolah yang rusak.

“Saya anggap yang dituntut anak-anak sebagai inspirasi, kalau saya menganggapnya bukan demo ya, itu inspirasi dari anak-anak untuk segera memperbaiki yang bocor-bocor, karena itu tuntutannya, beberapa titik-titik yang bocor,” jelasnya.

Ia berkomitmen, dalam beberapa bulan ke depan, pihak sekolah akan mempercepat proses perbaikan atap gedung sekolah yang rusak.

“Jadi akan kita penuhi, bukan penuhi ya, karena memang itu sudah ada rencana kita di 2025 ini, ini dari sana ke sini mungkin Mas bisa lihat baru setengah dicat ya, nah ini ke sini baru kita akan perbaiki di 2025 ini gitu ya,” tutupnya.

 

Berita

“Pelayanan teknik adalah ujung tombak dalam operasional PLN, mereka berada di garis depan saat ada gangguan, pemeliharaan jaringan, atau permintaan layanan teknis. Oleh karena itu, kesiapan teknis dan protokol keselamatan sangat krusial agar pelayanan yang diberikan tidak sekadar cepat, tetapi juga aman dan andal,” ujar Donna dalam keterangannya resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 15 September 2025.

Berita

“Ini adalah bentuk sebagai empati kita kepada para pengemudi Ojek Online, jadi kita tahu 2 minggu belakangan ini banyak gonjang-ganjing di berita maupun media sosial yang itu juga turut menyebabkan adanya penurunan aktivitas masyarakat mobilitas masyarakat di lapangan,” kata Bayu, Senin 8 September 2025.

Exit mobile version