Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Beri Bantuan Rp. 25 Juta Tuk Korban Penggusuran Lahan di Tambun

×

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Beri Bantuan Rp. 25 Juta Tuk Korban Penggusuran Lahan di Tambun

Sebarkan artikel ini

Menteri Agararia dan Tata Ruang Negara/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid akan memberikan bantuan dana kepada lima orang warga yang terkena dampak penggusuran lahan di Desa Setia Mekar Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada Jumat 7 Februari 2025.

Nusron menyatakan bahwa ia berkomitmen akan membantu warga yang terkena dampak penggusuran ini dengan memberikan dana sebesar Rp. 25 juta per orang.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ini komitmen saya untuk membantu ibu-ibu disini yang terkena dampak penggusuran, nanti saya akan kasih masing-masing orang Rp. 25 juta,” ungkap Nusron.

Nusron mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperjuangkan hak lima orang warga yang terdampak ini karena mereka dinilai masih memiliki sertifikat tanah yang sah.

“Pertama, mengganti. Kami akan berusaha memperjuangkan mengganti rumah yang sudah digusur. Karena beliau membangun dengan sah, membeli dengan sah, dan beliau ini kalau itu ada konflik, korban. Beliau nggak pernah terlibat di situ semua,” jelas Nusron.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan upaya mediasi dengan pemilik tanah untuk menyelesaikan konflik sengketa lahan yang terjadi di Desa Setia Mekar Tambun Selatan ini.

“Kami akan langkah selanjutnya, kita akan kami koordinasi dengan pengadilan negeri Cikarang, kemudian kami akan panggil mediasi kepada pihak-pihak yang bersengketa. Mimi Jamila kita panggil, keluarga Kayat kita panggil, dan sebagainya,” pungkasnya.

 

 

Example 120x600
Berita

“Harga makin pedas di Pasar Baru. Kemarin masih Rp100 ribu, sekarang sudah Rp120 ribu per kilo. Baru sehari sudah naik Rp20 ribu, kaget banget karena nggak tahu penyebabnya,” ujarnya dikutip bekasiguide.com, Minggu 07 Desember 2025.

Berita

“PLN UID Jabar hadir bukan semata memperbaiki jaringan listrik, tetapi memastikan masyarakat merasakan kehadiran dan dukungan nyata di saat mereka membutuhkan. Bantuan tenaga, peralatan, dan donasi ini merupakan wujud kepedulian seluruh insan PLN agar pemulihan di wilayah terdampak dapat berlangsung lebih cepat dan masyarakat bisa segera bangkit,” ujar Sugeng Widodo dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.