Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Pedagang Bakso Di Cikarang Gunakan Daging Impor

×

Pedagang Bakso Di Cikarang Gunakan Daging Impor

Sebarkan artikel ini
Pedagang Bakso di Kabupaten Bekasi.

Selain berdampak pada para peternak sapi, penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga berdampak kepada pedagang bakso di Kabupaten Bekasi. Untuk memenuhi kebutuhan daging sebagai bahan baku pembuatan bakso, para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso Indonesia) mengimpor daging dari Australia. Kondisi itu dilakukan karena wabah PMK tengah melanda wilayah penyuplai seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Para pedagang daging yang ada dari Cikarang ini khususnya dan Jabodetabek sekarang menyetop daging dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dan mereka membeli kebanyakan sapi BX itu sapi impor Australia sekarang ya dipotong di Cikarang Alhamdulillah dari sapi BX Australia,” tutur Ketua Umum Papmiso Indonesia, Bambang Haryanto di Cikarang Utara, Rabu, 22 Januari 2025.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ia memastikan daging sapi bahan baku bakso yang digunakan para pedagang bakso di Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat aman.

“Artinya sapi yang ada di Jawa Barat aman dan biasanya mereka lebih suka memotong sapi BX dari Australia, kemudian semua RPH (Rumah Pemotongan Hewan) sebelum di potong hewan pasti akan di periksa kesehatan bahwa artinya sapi-sapi yang di potong itu sangat layak dan sehat,” kata Bambang.

Kendati demikian, dengan isu wabah PMK yang menyebar hingga Kabupaten Bekasi ini, membuat omset pedagang bakso di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan hingga 20 persen sejak awal Januari 2025.

“Karena ramai nya pemberitaan media isu nya PMK ini adanya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mereka itu masyarakat khawatir konsumsi makanan yang berbahan baku dari daging tersebut, akhirnya dan sebagian khawatir lah menahan diri untuk tidak menkonsumsi,” tandasnya.

Example 120x600
Berita

“Kemarin sudah kami lakukan panggilan, sekarang kami cek kelapangan. Sebagai langkah awal karena hasil pemeriksaan, dugaan pelanggarannya sama. Tidak dilengkapi dengan PKKPRL. Untuk itu, kami pasang penghentian kegiatan dulu,” kata Sumono di Tarumajaya, Selasa, 11 Februari 2025.

Berita

“Saya menyaksikan pembongkaran yang dilakukan perusahaan, kami KKP kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh perusahaan,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono.

Berita

“Alhamdulillah rencana kami hari ini rencana kami menyaksikan dari pihak perusahaan TRPN yang akan melakukan pembongkaran. Jadi ini lebih ke inisiatif kesadaran hukum dari beliau ini (nunjuk ke Deolipa), beliau adalah pengacara yang hebat. Dengan peristiwa ini paham bahwa ini clear. Jadi dengan kesadaran sendiri dari pihak perusahaan membongkar sendiri,” kata Ipunk.