Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Syaikhu Jadi Ketua Dewan Pembina Islamic Centre Bekasi

×

Syaikhu Jadi Ketua Dewan Pembina Islamic Centre Bekasi

Sebarkan artikel ini
H. Chotim Wibowo (Pimred Bekasiguide.com) bersama Ustadz H. Ahmad Syaikhu usai diamanahi menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Islamic Centre KH Noer Alie, Bekasi.

Islamic Centre Bekasi seperti mendapat energi baru. Pasalnya, Ustadz H. Ahmad Syaikhu bersedia diamanahi menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Islamic Centre KH Noer Alie, Bekasi.

“Tentu, dengan masuknya H. Ahmad Syaikhu, akan menjadi energi baru yang sudah lama diharapkan,” kata H. Amin Idris, Sekretaris Yayasan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ustadz Syaikhu terpilih menjadi ketua dewan pembina menggantikan H. Wikanda Darmawidjaya. Beliau mengaku sudah mulai berkurang tenaganya untuk mengurus Islamic. Maka, katanya, dewan pembina bersepakat menggantikan posisi H Wikanda dengan Pak Syaikhu.

“Ya langsung bekerja aja. Nunggu apa lagi,” kata Amin.

Sementara, H. Akhmad Syaikhu mengatakan ini menjadi amanah dan sekaligus kesempatan untuk lebih memakkurkan Islamic Centre. Kegiatan keagamaan diupayakan akan menjadi lebih bergairah.

“Saya berterima kasih atas kepércayaannya menjadikan Ketua Dewan Pembina. Semoga Islamic Bekasi akan bisa lebih makmur,” katanya pada Selasa, 21 Januari 2025.

Ustadz Syaikhu yang juga mantan Wakil Wali Kota Bekasi ini dinilai sangat tepat menjadi energi baru di Islamic Centre.

Pasalnya, pengalaman dan bekron agama menjasi faktor pendukung yang kuat. Saat iini, ustadz Syaikhu masih menjadi Presiden PKS.

“Ya kita akan pelajari bersama semua komponen do Islamic untuk lebih memakmurkan Islamic,” kata Syaikhu.

Example 120x600
Berita

“Alhamdulillah, ini bisa menjadikan sarana kita lebih cinta kepada nabi kita, dan bisa lebih mengakrabkan antar sesama jamaah,” kata Ust. Uta Pancaroba, panitia, Rabu, 05 Februari 2025.

Berita

“Alhamdulillah, kami telah mempertemukan 30 lembaga dan empat lembaga internasional untuk membahas rencana pembangunan rumah sakit ini. Perkiraan awal, pembangunan kembali RS Abu Yusuf An-Najjar membutuhkan anggaran sekitar 20 miliar rupiah. Kami berharap proses ini dapat berlangsung dalam enam bulan ke depan,” ujar Direktur Qudwah Indonesia, Lukman Hakim saat Konferensi Pers di Kantor Qudwah Indonesia, Rabu, 05 Februari 2025.