Berita

Santri FBI Bekasi Hafal Hadits Arbain

Suasana wisuda santri FBI Bekasi.

Puluhan santri Ponsok Pesantren Fathul Baari Indonesia (FBI), Kota Bekasi, mengikuti wisuda khatmil quran dan hadits. “Alhamdulillah. Ini sangat menggembirakan,” kata Ayip, satu wali santri.

Para santri diwisuda hafal Alquran untuk beberapa kategori, dari juz 1 sampai 30 juz. Para santri juga ada yang diwisuda atau diberi ijazah yang telah menghafalkan kitab hadits Arbain karangan Imam Nawawi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Para santri yang sudah hafal hadits Arbain ini mendapat ijazah langsung dari pengasuh pesantren, KH Jamalullail Lc. Pimpinan Pondok Ust. Edy Damhudi membacakan sanad jazah kitab dari KH Jamaullail sampai Imam Nawawi.

KH. Jamalullail Lc mengatakan jika anak-anak santri memang mendapat pengajaran hafalan Alquran dan hadits. Santri diwajibkan hafalkan Alquran dan juga hadits, seperti hadits dalam Kitab Arbain Annawawi.

“Pesantren ini memang fokus untuk menghafalkan hadits. Bukan hanya menghafal tetapi juga memahami dan mengamalkannya,” katanya pada Minggu, 22 Desember 2024.

Tentu, katanya, memahami hadits bukan hanya secara tekstual, tetapi harus memahami dengan benar dari para ulama dan pakar di bidang hadits.

Kegiatan wisuda ini dibarengkan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Juga kegiatan menjelang liburan pesantren. Karenanya para wali santri yang datang diberi kesempatan untuk menjemput santrinya.

Sementara, pengisi tausiyah dalam acara ini, KH. Sobana Jamhur, mengatakan pesan kepada jamaah, khususnya para santri, jika ingin agar ilmunya berkah adalah mencari ilmu dengan sungguh-sungguh. Selain itu, kuncinya adalah hormat kepada guru.

Berita

“Kami ditugaskan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM untuk menyediakan energi yang terjangkau dan andal, namun pada saat yang sama juga mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menyediakan energi yang terjangkau ini, kita akan mengundang lebih banyak investasi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menghapus kelaparan, memberantas kemiskinan, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya dikutip pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Berita

“Ada kurang lebih 500 senjata tajam yang kita musnahkan, ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Artinya yang kemarin-kemarin ada kegiatan tawuran, kemudian juga ada kegiatan-kegiatan yang lain, begal dan lain sebagainya itu kita kumpulkan, kemudian sama-sama kita musnahkan hari ini,” kata Kusumo dikutip Bekasiguide.com, Jumat 10 Oktober 2025.

Exit mobile version