Sebanyak 1.051 petugas gabungan dari Polri, TNI dan Instansi Pemerintah Kabupaten Bekasi seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran serta tenaga kesehatan disiagakan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024.
Petugas gabungan itu, akan disiagakan di sembilan pos pengamanan, satu pos terpadu di Kedungwaringin dan tiga pos pantau yakni di rest area Tol Jakarta Cikampek Km 19A, 19B, dan 39. Operasi lilin jaya 2024 ini dilakukan selama 13 hari. Mulai dari 21 Desember hingga 2 Januari 2025.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menyampaikan bahwa personel akan ditempatkan di 9 pos pengamanan, 3 pos pantau di rest area tol (19A, 19B, dan 39), serta 1 pos terpadu di Kedungwaringin.
“Pos terpadu di Kedungwaringin dipilih karena menjadi titik strategis perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang, lokasi yang sering dipadati kendaraan dari arah barat menuju timur,” ucap Twedi Aditya Bennyahdi dikutip bekasiguide.com pada Jum’at, 20 Desember 2024.
Menurutny, potensi kemacetan lalu lintas berada di Jalan Pantura dari Tambun hingga Kedungwaringin, serta di ruas tol dari kilometer 16 hingga 42. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai langkah pengamanan telah disiapkan, termasuk penempatan personel di lokasi-lokasi rawan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan baik. Kendati demikian memastikan kondisi tubuh dalam kondisi fit, dan manfaatkan fasilitas rest area jika merasa lelah.
“Untuk rumah yang ditinggalkan saat mudik, pastikan listrik dan regulator gas telah dimatikan, serta informasikan kepada tetangga atau RT setempat demi keamanan,” tambahnya.
Selain kemacetan, antisipasi bencana alam seperti banjir, longsor dan angin kencang juga menjadi perhatian dalam operasi lilin jaya 2024 ini. Twedi mengingatkan masyarakat dan aparat desa untuk menyiapkan lokasi evakuasi jika sewaktu-waktu diperlukan.
“Meskipun kita berharap tidak ada bencana, langkah kesiapsiagaan tetap perlu dilakukan,” terang Twedi..
Terpisah, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Joharul Alam, memastikan pemerintah daerah mendukung penuh pengamanan Nataru.
“Kami telah melibatkan Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Damkar. Fokus utama adalah pengamanan di lokasi rawan macet seperti Pasar Tambun, Cibitung, dan SGC, serta di pusat kerumunan saat ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru,” pungkasnya.