Politik

Tokoh Perempuan se Kota Bekasi Komitmen Dukung Paslon Heri – Sholihin  

Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara menemui ratusan tokoh perempuan se Kota Bekasi

Kelompok Tokoh Perempuan se- Kota Bekasi memberikan dukungan kepada Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1 yakni Heri Koswara – Sholihin.

Anggota DPR RI yang juga merupakan salah satu tokoh perempuan, Netty Prasetiyani mengatakan, jika komunitas tokoh perempuan melihat sosok Heri Koswara sebagai pribadi yang sangat peduli terhadap masyarakat.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

” saya tau persis bagaimana keluarga beliau, cara beliau mendidik putra putrinya, bahkan beliau dikaruniau anak dengan kebutuhan khusus tapi diberikan akses sehingga dia bisa hidup dengan baik,saya yakin itu sebagai modal beliau untuk menuangkan dalam kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,” kata Netti.

Selain itu, Heri Koswara juga mempunyai pengalaman dalam pemerintahan legislatif menjadi Anggota DPRD Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat.

” Pengalaman beliau menjadi anggota dprd kota bekasi kemudian juga dprd provinsi jawa barat ini juga bukti insyallah beliau adalah tokoh atau calon yang mumpuni untuk menjadi wali kota bekasi,” jelasnya.

Netti berharap, paslon Heri dan Sholihin dapat memperjuangkan nasib para perempuan di Kota Bekasi. Terkhusus, bagi perempuan yang bekerja di sektor pendidikan dan kegiatan masyarakat.

” pertama mereka sangat berharap bahwa apa yang selama ini dilakukan oleh kaum perempuan mendapatkan dukungan ya, kader posyandu, kader PKK, kemudian guru PAUD jadi mereka menuntut perhatian yang besar pada sektor pendidikan dan sektor pengasuhan,” pungkasnya

 

 

Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.

Exit mobile version