Politik

Ahmad Syaikhu Tampung Aspirasi Generasi Milenial Garut

Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu. (Poto:dok)

Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menampung berbagai aspirasi generasi milenial Garut ihwal persoalan yang mereka hadapi seiring perkembangan zaman.

Salah satu keinginan generasi muda Garut adalah berdirinya Perguruan tinggi negeri dengan biaya kuliah yang terjangkau berbagai kalangan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Syaikhu mengatakan bila dirinya terpilih sebagai Gubernur, maka peningkatan kualitas pendidikan, termasuk pendirian perguruan tinggi negeri akan menjadi prioritas.

“InsyaAllah, kelak akan berdiri perguruan tinggi negeri di Garut, ” Paparnya saat bincang santai dengan para milenial Garut, Selasa, 22 Oktober 2024.

Aspirasi lain milenial Garut adalah sarana internet dan pendidikan vokasi digital marketing.

“Saya sangat setuju dengan aspirasi digital marketing, sehingga berbagai produk asal Garut yang sangat beragam dapat dipasarkan secara luas hingga luar negeri, ” ujar Syaikhu.

Sebab itu, Syaikhul mengajak generasi muda Garut untuk mengambil peran sebagai reseler berbagai produk dari Garut lewat digital marketing.

“Kuasai gadget secara produktif, karena dapat menjadi ladang income yang luar biasa prospektif, ” tuturnya.

Ringkasnya, lanjut Syaikhu, Garut sejatinya sudah menjadi daerah kreatif dan produktif, hanya saja agar berkembang lebih dahsyat, perlu keterlibatan para milenial dengan sentuhan kemajuan teknologi digital, ” pungkasnya.

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version