Politik

Bangun Jabar, Ahmad Syaikhu Tekankan Pentingnya Kolaborasi Kepala Daerah

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu bersama warga di Kabupaten Subang.

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu menekankan pentingnya kolaborasi antara kepala daerah yang menjadi kunci sukses dalam mewujudkan pembangunan di Jabar ke depan.

Hal itu disampaikan Ahmad Syaikhu dalam kegiatan Teras Jabar ASIH di Rumah Makan Bale Desa, Jalan Darmodiharjo Pagadenbaru No.9, Sukamelang, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jumat, 18 Oktober 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya dan Kang Ilham ini bersepakat bahwa dalam upaya untuk membangun Jawa Barat ini konsepnya adalah konsep kebersamaan, kolaborasi,” ucap Syaikhu.

“Makanya dalam visinya jelas dituangkan kita ingin membangun Jabar maju berdasarkan prinsip dari orang Sunda yaitu Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh,” tambahnya.

Menurutnya, akan sulit untuk membangun Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia ini jika dilakukan hanya oleh satu pihak saja.

“Kita menyadari betapa beratnya membangun ini kalau sendirian saja. Jadi dengan itulah saya dan Kang Ilham menyepakati untuk membangun Jawa Barat ini dengan kebersamaan,” ungkapnya.

Syaikhu memandang, bila tak ada rasa kebersamaan atau kekompakan di antara para kepala daerah, maka masyarakat yang akan merasakan kerugian dari kondisi tersebut.

“Kalau begini yang rugi masyarakat, pelayanan daerah atau provinsi dengan adanya keterpecahan itu pasti ga akan pernah lancar, kenapa? Karena orang merasa khawatir sehingga akhirnya tidak berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Syaikhu mengaku, dirinya sudah mengenal lama sosok Agus Masykur Rosyadi. Sehingga, kekompakan untuk membangun Jabar dan Kabupaten Subang ke depan akan lebih mudah.

“Saya sudah sering komunikasi dengan Kang Masykur. Jadi ga ada sungkan, ga ada halangan untuk berkomunikasi yang insya Allah nanti pembangunan pun akan bisa sama-sama kita bangun dengan kebersamaan, kolaborasi,” ungkapnya.

“Jadi insya Allah kalau semua ini dikelola dengan kolaborasi yang baik, disitu lah banyak yang bisa kita kerjakan. Karena disitulah munculnya keberkahan dari Allah SWT,” sambungnya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi mengatakan, Kabupaten Subang memiliki potensi unggulan untuk menjadi bagian dalam memajukan Jabar ke depan.

“Ini kabupaten yang cukup lengkap potensinya, ada gunung, ada dataran dan ada pantai. Insya Allah dengan potensi ini tentu akan menjadi bagian penting untuk Jawa Barat ke depan,” ucap Agus.

“Karena Subang sudah ditetapkan dua kawasan ekonomi khusus, yaitu kawasan ekonomi khusus Patimban, dan juga kawasan ekonomi khusus Smartpolitan Cipeundeuy,” tambahnya.

Agus pun berharap, pasangan Reynaldi-Agus Masykur Rosyadi (Religius) dan pasangan ASIH bisa sama-sama meraih kemenangan di Pilkada 2024.

“Kami berharap tentu saja nanti ustadz (Ahmad Syaikhu) yang memimpin Jawa Barat ke depan. Mohon doa dan dukungan masyarakat untuk kemenangan ASIH khususnya di Kabupaten Subang dan kemenangan pasangan Religius,” tandasnya.

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Exit mobile version