Paguyuban Masyarakat Minang Bekasi resmi mendeklarasikan dukungan politiknya untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin.
Ketua Masyarakat Minang Bekasi, Tjandra Hutama Effendi, menyatakan bahwa warga Minang di Bekasi merasa bertanggung jawab untuk berperan aktif dalam menentukan masa depan kota tempat mereka tinggal.
“Sebagai warga Bekasi yang berasal dari Minangkabau, sudah sepatutnya kita peduli terhadap apa yang terjadi di kota ini,” ujarnya kepada awak media di RM Wulan Sari, Senin, 30 September 2024.
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekda Kota Bekasi ini mengingatkan, bahwa saat ini di berbagai daerah di Indonesia termasuk Kota Bekasi, sedang berlangsung pemilihan kepala daerah. Ia menekankan pentingnya pemilih memahami dengan baik karakter dan kemampuan para calon yang akan memimpin.
“Kita harus benar-benar memahami siapa calon Wali Kota yang layak memimpin kota ini. Dengan pemahaman yang baik terhadap para calon, pilihan kita akan lebih tepat,” tambahnya.
Menurutnya, dalam tradisi Minangkabau, ada empat kriteria penting yang menjadi pertimbangan dalam memilih pemimpin: ketokohan, ketangkahan (keberanian), ketagihan (ketekunan), dan keteguhan.
Berdasarkan kriteria tersebut, Paguyuban Masyarakat Minang Bekasi sepakat untuk mendukung pasangan Heri Koswara dan Sholihin.
“Ketokohan Pak Heri Koswara sudah teruji, ketangkahannya juga terlihat dari kinerja yang mumpuni. Ketagihannya sebagai pemimpin juga terbukti selama beliau menjabat sebagai wakil rakyat, baik di Kota Bekasi maupun di Provinsi Jawa Barat. Keteguhannya dalam prinsip yang tak berubah karena kepentingan sesaat adalah nilai yang harus kita pegang,” jelasnya.
Deklarasi tersebut menjadi tanda bahwa Masyarakat Minang di Bekasi bersatu untuk mendukung pasangan Heri Koswara dan Sholihin sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2025-2030.
“Semoga niat baik ini dirahmati oleh Allah SWT, dan pasangan Heri Koswara-Sholihin diberi kemudahan untuk memimpin Bekasi ke depan,” tutupnya.