Peristiwa

Cari Duit untuk Biaya Nikah, Ini Motif Pelaku Perampokan Yang Siksa Lansia di Cikarang

Pelaku Perampokan Yang Siksa Lansia di Cikarang.

Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun mengungkapkan motif dari pelaku perampokan bernama Eep yang beraksi di Kampung Teleng Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.

Eep mengaku nekat melakukan perampokan karena butuh uang untuk biaya pernikahan. Sebelum beraksi, Eep juga sempat berencana untuk melakukan perampokan bersama pacarnya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Informasinya pacar tersangka ini hamil, jadi dia motifnya ini untuk biaya pernikahan tersangka dengan pacarnya,” kata Wakapolres, Jumat 28 Juni 2024.

Dalam kejadian ini, Eep diketahui sempat melakukan penganiayaan kepada wanita lansia yang berinisial LK usai aksinya ketahuan.

Pelaku membenturkan kepala korban ke tembok hingga ia tak sadarkan diri. Setelah itu, ia baru mengambil barang-barang berharga milik korban seperti perhiasan, uang tunai sebesar Rp. 5 juta dan Sepeda motor.

“Korban yang lansia ini mendapatkan kekerasan mulai dari didorong ke dinding dan dibenturkan. Ya alhamdulillah sampai saat ini masih dalam perawatan, kita harapkan semoga kondisinya semakin membaik,” jelas Wakapolres.

Atas perbuatannya, pelaku Eep dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 9 tahun.

Peristiwa

“Dari hasil interogasi awal yang disaksikan unsur keamanan KAI Daop 1 bersama Babin Polsuska dan BKO Marinir, pelaku mengakui telah melakukan aksi serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di wilayah petak Stasiun Tambun – Stasiun Cibitung (KM 33+800–900) pada Kamis (9/10) lalu,” ujar Ixfan dikutip Bekasiguide.com, Senin 13 Oktober 2025.

Peristiwa

“Ya, kemarin sudah dengan Kajari. Karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas. Nah, Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Senin 6 Oktober 2025.

Peristiwa

“Kemarin sih, kronologisnya saya pulang kerja itu sekitar jam setengah empatan, jam setengah empat. Tiba-tiba pas lagi saya mau buka pintu, ternyata pintu di bawah ini saya melihat udah ada yang ngejebol. Pas saya mau masukin kunci, ternyata pintunya udah kedorong, udah kebuka,” kata Agam dikutip Bekasiguide.com, Jumat 3 Oktober 2025.

Exit mobile version