Metropolitan

Jam Komandan, Wadanramil 01 Kranji Larang Prajurit TNI Main Judol

Wadanramil 01/Kranji Kapten Cba Misul memberikan pengarahan di Jam Komandan agar para Prajurit TNI menjauhi judi online (Judol).

Untuk memberikan pengawasan serta meningkatkan motivasi kepada anggota dalam melaksanakan tugas sebagai Babinsa yang merupakan ujung tombak satuan komando kewilayahan, Wadanramil 01/Kranji Kodim 0507/Bekasi Kapten Cba Misul memberikan Jam komandan kepada seluruh anggotanya di Koramil, Jalan Jend Sudirman, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Dengan diadakan Jam komandan diharapkan setiap prajurit dapat mengetahui informasi tentang penekanan dan arahan dari pimpinan komando atas guna mendukung tugas pokok TNI AD agar terwujudnya kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dalam arahannya, Wadanramil 01/Kranji Kapten Cba Misul menyampaikan beberapa penekanan kepada anggotanya, di antaranya agar melaksanakan tugas sebagai Babinsa dengan sepenuh hati, tulus dan iklas.

Sebagai prajurit, harus menghindari dan menjauhi praktek judi Online (Judol) yang saat ini marak terjadi, karena dapat merusak sendi-sendi dalam berorganisasi di lingkungan kerja bahkan keluarga.

“Jika kedapatan dan terbukti baik langsung atau tidak dalam praktik judi Online, saya akan melakukan tindakan tegas,” kata Wadanramil dikutip bekasiguide.com, Kamis 20 Juni 2024.

Seperti pesan yang di katakan Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto “Ditubuh TNI sudah ada aturan atau mekanisme penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) bagi prajurit, jika bertindak di luar aturan akan di berikan hukuman, sedangkan yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan”.

Mengakhiri pengarahannya, Wadanramil 01/Kranji Kapten Cba Misul mengingatkan agar selalu menjaga kesehatan dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan sehari-hari, tetap semangat dalam pengabdian tanpa batas.

Metropolitan

“Kami sudah jaminkan yaitu tadi anak yang ketiga ini kan ada yang besok baru masuk SD, yang kedua naik kelas tiga, dan yang pertama juga naik kelas lima SD, jadi nanti akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan kita akan tempatkan di sekolah yang ada SD dan SMP sudah menjadi komitmen,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Kamis 3 Juli 2025.

Exit mobile version