Metropolitan

Rumah Pembibitan Kalimalang Potensi Icon Kabupaten Bekasi

Rumah Pembibitan (green House) di bantaran sungai Kalimalang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi berpotensi jadi icon Kabupaten Bekasi.

Cahaya matahari sore melirik diantara daun-daun pohon pucuk merah pada sebuah lahan bantaran sungai Kalimalang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Nampak saung berukuran 3×4 meter yang dijadikan tempat diskusi dan beristirahat. Ditengahnya terdapat bangunan kecil yang berisi berbagai macam jenis bibit pohon. Ada yang siap tanam dan ada yang harus disemai dahulu.

Green House atau rumah pembibitan ini berdiri di bantaran sungai Kalimalang. Meski hanya berjarak beberapa meter dari Jalan Inspeksi Kalimalang yang riuh akan lalu lintas kendaraan, berkunjung kesini, seakan tidak berada di Cikarang Selatan yang padat akan rumah penduduk dan kawasan industri. Suara burung, angin yang bertiup kencang di antara pepohonan, para petani yang bersawah hingga lalu lalang kereta cepat dapat dinikmati dari rumah pembibitan pohon ini.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Awal lahan semak belukar. Lahan ini hasil penunjukan dari forum tarum barat. Karna kebetulan lahan-lahan di bantaran kalimalang ini banyak sudah alih fungsi. Ada lahan disini belum diduduki oleh bangunan-bangunan liar makanya kita jadikan tempat kegiatan kita green house,” ucap Eko Jatmiko, koordinator Forum Tarum Barat Juara, Selasa 11 Juni 2024.

Diatas lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) 2 seluas 3000 meter persegi ini terdapat berbagai macam jenis pohon. Ada pohon buah mangga, jambu, pohon hias berupa pucuk merah, bunga kertas dan lainnya. Semuanya ditanam dalam rangka penghijauan bantaran sungai Kalimalang dan mengembalikan kualitas air sungai Kalimalang yang kini menjadi sumber air baku wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Hasil kajian terbentuklah program aksi salah satunya solusi dari masalah terkait kualitas air kalimalang yang menurun. Faktor penyebabnya sampah, limbah domestik asalnya dari bangunan liar sama jamban. Program ini untuk menghindari pihak-pihak tak bertanggung jawab terkait lahan-lahan yang ada di bantaran kalimalang. Maka dibuatlah green house pembibitan buat perisapan kegiatan penanaman pohonnya,” tambahnya.

Dalam satu hari, penyiraman tanaman dilakukan pada sore hari ketika senja mulai datang. Sedikit demi sedikit, pohon-pohon hias ditanam pada jarak yang telah ditentukan. Tujuannya agar tidak mengganggu aktivitas normalisasi sungai kalimalang dan menghindari debit air yang akan meningkat ketika musim penghujan.

“Jaraknya pun ditentukan hasil kesepakatan, pohon-pohonnya pun ditentukan juga. Salah satunya pohon hias pucuk merah, untuk pohon yang jaraknya lebih dari 10 sampai 20 meter boleh pohon buah dan pohon-pohon keras, ini sudah kita contohkan disini,” tutur Eko.

Baru setahun enam bulan, pembukaan lahan untuk rumah pembibitan ini dilakukan. Namun, sudah banyak dari anak sekolah dan mahasiswa yang kerap datang hanya sekadar berdiskusi tentang pentingnya konservasi alam di tengah industri ini.

Selain itu, pohon-pohon yang telah siap tanam pun juga telah disebarkan kepada masyarakat atau instansi yang meminta dalam rangka penghijauan. Hingga hari lingkungan hidup sedunia 2024 sebanyak 300 jenis pohon ditanam di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Cikarang di kawasan industri MM2100 dan Ejip, sedangkan pada program Tarum Barat Juara terdata 612 pohon jenis pucuk merah ditanam di sepanjang sungai Kalimalang 2023 lalu.

“Ada pohon buah, 10 jenis mah ada. Jumlah ada ribuan karna kita disini tau sebagai pengelolaan bibit kan, wilayah lain di luar sini kalau misal mereka minta pohon kalau ada, kita distribusiin. Setiap penanaman kami mewajibkan dua bulan dirawat untuk memastikan pohon itu tumbuh,” katanya.

Ke depan dengan mengusung konsep Ekoriparian, rumah pembibitan ini ingin dapat mengembalikan sungai Kalimalang sebagai fungsinya, menjadi icon Kabupaten Bekasi serta menjadi tempat edukasi masyarakat.

“Kita berharap ke depan bisa dikonsep. Kita ingin kalimalang itu sesuai fungsinya ada edukasinya yang layak,” tandas Eko.

Metropolitan

“Kami bergerak cepat. Tim sudah turun ke lapangan dan melakukan pengecekan. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya kebocoran dari jaringan PGN maupun instalasi milik Sinergi Patriot. Namun, kami tetap melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan sumber bau gas ini,” ujar Tri Adhianto dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Senin, 21 April 2025.

Exit mobile version