Metropolitan

Penonaktifan NIK, Kadisdukcapil: Kami Masih Menunggu Data DKI Jakarta

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Taufiq Rahmat Hidayat. (Poto: Istimewa)

Terkait penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga Kota Bekasi, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Taufiq Rahmat Hidayat mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu DKI Jakarta terkait hal tersebut.

Ia pun menjelaskan, penonaktifan NIK tersebut biasanya berkaitan dengan warga yang sudah meninggal hingga pindah alamat rumah tetap tidak melaporkannya ke dinas terkait.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Yang jelas kami masih menunggu data dari DKI Jakarta,” ujar Taufiq singkat, Selasa 30 April 2024.

Ia menjelaskan, saat ini penonaktifan NIK di Kota Bekasi belum dilakukan dikarenakan adanya warga DKI yang awalnya beralamatkan di lokasi semula dan pindah ke Kota Bekasi, warganya tidak melapor.

“Nantinya, kami akan mengkonfirmasi kepada pemilik alamatnya, sehingga pemilik alamatnya bisa memastikan dengan tegas bahwa nama tersebut apakah benar bertempat tinggal di alamatnya atau tidak,” ungkapnya.

Selain itu, penonaktifan NIK ini juga untuk memperlancar pembangunan di daerah serta memperlancar penerapan kebijakan publik.

“Intinya, hal ini dilakukan untuk memperlancar penerapan kebijakan publik sekaligus penertiban administrasi sesuai domisili,” tegasnya.

Metropolitan

“Sangat mengapresiasi. Tentunya tema yang diusung menjadi isu yang sedang menjadi persoalan di daerah perkotaan. Terlebih dengan semangat kolaborasi ini, dapat menghasilkan buah pemikiran yang lebih baik lagi. Sehingga dapat diwujudkan tata kelola kota yang bagus yang dapat mencakup seluruh aspek pendukung untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas di Tahun 2045,” kata ASDA II Inayatullah, saat menghadiri gala dinner Rakorkomwil III APEKSI di Margo Hotel, Kota Depok, Jawa Barat dikutip bekasiguide.com, Jumat 17 Mei 2024.

Metropolitan

“Alhamdulillah sudah lima ekor kita beli. Nanti H-1 dikirim karna dari sini sudah diurus semua dari pakannya, vaksinnya, ongkirnya juga gratis jadi irit banget. Yang kita cari pertama dari bobot dan besarnya sapi kemudian diselaraskan dengan buget yang sudah Jemaah titipkan kepada kami,” ucap Wirjat di Cikarang Barat, Rabu 15 Mei 2024.

Exit mobile version