Peristiwa

Ketahuan Saat Beraksi, Pelaku Begal Ditangkap Warga

Seorang pria nyaris dikeroyok massa usai mencoba melakukan aksi pembegalan di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu 09 Maret 2024 malam.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, pria tersebut dikepung oleh warga yang geram usai mengetahui aksi yang dilakukan oleh pelaku.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran menjelaskan kronologi bermula pada saat pria tersebut menghadang seorang pengendara motor yang tengah melintas di lokasi. Tak hanya itu, ia juga mengancam korban agar mau menyerahkan motornya.

Korban yang merasa terancam akhirnya berteriak untuk memperoleh perhatian dari warga sekitar. Mendengar korban berteriak, warga pun akhirnya datang dan langsung menangkap pelaku.

“Kronologi kurang lebih seperti itu, pelaku sudah kami amankan,” kata Kompol Gurnald Patiran, Rabu 13 Maret 2024.

Kapolsek menjelaskan, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus memburu rekan pelaku yang terlibat dalam aksi pembegalan tersebut. “Pelaku lain masih kami kejar,” tegasnya.

Namun demikian, satu pelaku yang diamankan beruntung dapat segera diamankan kepolisian agar menghindari adanya aksi main hakim sendiri. “Pelaku masih aman tidak babak belur” pungkasnya.

Peristiwa

“Aksi ini merupakan upaya preventif kami untuk memutus niat tawuran. Kehadiran patroli kami pada jam rawan terbukti efektif mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan aksi anarkis,” ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono.

Peristiwa

“Kami meluncur kurang lebih hampir 7 unit dengan rincian 3 dari Cibitung atau Mako, kemudian juga dari pos Cikarang Selatan, pos Pemda, pos Pilar, dan pos Wibawa Mukti. Kemudian juga kami dibantu oleh dari Cikarang Listrikindo dan juga tentunya dari Jababeka ya,” kata Adeng dikutip Bekasiguide.com, Selasa 25 November 2025.

Peristiwa

“Ya, hasil dari olah TKP dari tim Jibom Gegana Polda Metro adalah jenis mortir, ada beberapa potongan ya dari selongsongnya, kemudian selanjutnya karena kehati-hatian ya, karena tidak tahuan korban ini akhirnya terjadi ledakan dan kita masih didalami oleh tim Jibom Gegana Polda Metro,” kata Wito dikutip Bekasiguide.com, Minggu 23 November 2025.

Exit mobile version