Metropolitan

Profesi Dukun Mulai Langka di Kota Bekasi 

Siapa yang tidak mengenal dukun. Pada masa jayanya dahulu, profesi dukun tersebut sangat mudah ditemui di Kota Bekasi.

Ridho Maulana, salah seorang dukun alias duplikat kunci yang berada di daerah Teluk Angsa, Kota Bekasi mengaku, bahwa saat ini profesi tersebut mulai sulit ditemui.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Mulai sulit mas profesi seperti saya seorang duplikat kunci, meskipun saya buka sejak pagi mulai pukul 08.00 WIB sampai malam usai ba’da Isya,” ujar Ridho, Selasa 20 Februari 2024.

Sambung Ridho, untuk menjadi seorang duplikat kunci memang harus memiliki keahlian tersendiri.

“Minimal dia harus belajar atau ikut dulu dengan orang yang sudah ahli sebagai seorang duplikat kuncinya,” tutur Ridho yang sudah menjadi seorang duplikat kunci sejak tahun 2020.

Ia pun menjelaskan, untuk harga duplikat kunci berbeda-beda. Misalkan saja untuk duplikat kunci motor, biasanya dirinya menghargai mulai dari Rp12.000 ribu hingga Rp60.000 ribu, terganggu tingkat kesulitannya.

“Termurah diharga Rp12.000 ribu dan terbahak Rp60.000 ribu. Tapi beda lagi jika dipanggil ke rumah, harganya sekitar Rp110 ribu sampai Rp200 ribu untuk duplikat kuncinya,” terangnya.

Meskipun terbilang mulai langka untuk profesi seorang duplikat kuncinya, namun dirinya per hari mampu melayani pelanggan sebanyak 5-7 orang.

“Sehari saya bisa melayani duplikat kunci 5-7 orang dengan proses pengerjaan sekitar 2 menit,” ungkapnya.

Terpisah, Pengamat Transportasi Kota Bekasi, Harun Al Rasyid mengimbau agar mereka yang melakukan jasa duplikat kuncinya ketika akan diduplikat, penjual jasa nya minimal menanyakan STNK atau identitas diri dari pengguna jasa duplikat kuncinya tersebut.

“Minimal pemilik jasa duplikat kuncinya bisa menerapkan SOP, seperti menanyakan STNK kendaraannya atau pun identitas pribadi pemilik atau pengguna jasa duplikat kuncinya,” tegas Harun.

Harun mengungkapkan, hal ini perlu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ketika menduplikat kuncinya dijadikan alat atau bahan untuk mencuri kendaraan bermotor dan sebagainya.

“Sangat perlu dilakukan sebagai antisipasi tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotornya. Jadi, jangan ingin mendapatkan yang instan, tapi tidak melihat aspek keamanannya,” imbaunya.

Metropolitan

“Kami sudah jaminkan yaitu tadi anak yang ketiga ini kan ada yang besok baru masuk SD, yang kedua naik kelas tiga, dan yang pertama juga naik kelas lima SD, jadi nanti akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan kita akan tempatkan di sekolah yang ada SD dan SMP sudah menjadi komitmen,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Kamis 3 Juli 2025.

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Exit mobile version