Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Masuk Kategori Rawan, 47 TPS Akan Diawasi Ketat 

×

Masuk Kategori Rawan, 47 TPS Akan Diawasi Ketat 

Sebarkan artikel ini
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani

Polres Metro Bekasi Kota akan melakukan pengamanan di 7.078 titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani mengatakan dari ribuan TPS itu, 47 TPS dikategorikan dalam kondisi rawan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Dari TPS yang ada, sekitar 47 TPS yang rawan,” kata Kapolres pada Rabu 31 Januari 2024.

Kapolres melanjutkan, pihaknya akan menempatkan personil kepolisian di setiap lokasi TPS yang rawan.

“Yang tidak rawan kita tempatkan 2 personil kepolisian di 12 TPS, sedangkan yang TPS rawan personil akan ditempatkan 2 orang untuk 2 TPS yang ada,” jelasnya.

Kapolres juga telah memberikan pengarahan kepada para anggotanya agar mereka paham saat melakukan pengamanan di TPS nanti.

“Dengan mempersiapkan seperti saat ini, anggota diberikan pemahaman bagaimana cara bertindak pada saat melakukan pengamanan. Dengan ketentuan bahwa kita tidak boleh memasuki TPS dan kita boleh masuk apabila terjadi gangguan,” tutupnya.

Example 120x600
Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.