Diawal tahun 2024, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang berhasil merealisasikan program electrifying agriculture (EA) yang berlokasi di wilayah Pabayuran, Kabupaten Bekasi.
Menurut Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat, Program Electrifying Agriculture ini merupakan salah satu wujud dukungan PLN dalam upayanya meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Indonesia. Hal ini juga membawa dampak signifikan pada hasil panen dan pendapatan para petani.
H Barudin adalah salah satu pelaku usaha penggilingan padi di wilayah Pabayuran menuturkan, dengan beralih dari mesin penggilingan padi berbahan bakar solar ke Listrik PLN berhasil menekan biaya operasional dan meningkatkan kapasitas produksi beras di pabriknya.
“Terima Kasih kepada PLN yang telah membantu percepatan penyambungan listrik untuk usaha saya, sehingga saya bisa lebih cepat memanfaatkan mesin listrik untuk penggilingan padi. Tentu saja ini lebih hemat, produksi jadi lebih banyak,”kata H. Barudin.
Sementara, Manager PLN UP3 Cikarang Zamzami menjelaskan, program electrifying agriculture merupakan program PLN untuk mendukung para petani dan pengusaha di bidang agrikultur menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional.
”Melalui program electrifying agriculture PLN berupaya mendorong modernisasi pertanian sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian dan efisiensi biaya operasional petani. Program ini juga mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ucap Zamzami pada Selasa 30 Januari 2024.
Zamzami menyampaikan bahwa PLN UP3 Cikarang siap mendukung dan melayani kebutuhan listrik para petani di wilayah Kabupaten Bekasi melalui program electrifying agriculture sehingga dapat menggerakkan perekonomian dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.