Politik

Antisipasi Banjir, Caleg Demokrat Bersih-Bersih Lingkungan

Memasuki musim penghujan, bahaya banjir mulai mengancam di sejumlah wilayah di Kota Bekasi. Karena latarbelakang tersebut, Say Monanggedeon, caleg Partai Demokrat daerah pemilihan Bekasi Utara-Medansatria, bergotong-royong turun ke jalan bersama warga membersihkan lingkungan dari sampah.

“Bersih-bersih lingkungan dari sampah yang kami lakukan sebagai antisipasi banjir,” tutur Monang, Senin 29 Januari 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Diakuinya, untuk aksi tersebut, dilakukan disepanjang Jalan Pintu Air, RT04, RW01, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi sepanjang 200 meter.

“Aksi bersih-bersihnya dilakukan sepanjang 200 meter bersama warga,” ujarnya.

Monang menekankan sekaligus mengingatkan pentingnya kesadaran dan gotong-royong warga dalam menjaga kebersihan lingkungannya.

“Minimal seminggu sekali aksi gotong-royong ini dilakukan, jadi bisa sebagai upaya untuk mengantisipasi bangkitnya,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, bukan hanya fokus kepada aksi bersih-bersih saja, warga juga diedukasi untuk bisa memilah sampah yang dikumpulkan.

“Warga juga kami ajak dan edukasi dalam memilah sampahnya, sehingga nantinya sampah-sampah mana saja yang bisa didaur ulang dan bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi mereka,” tukasnya.

Politik

“Saya dapat laporan dari warga terkait adanya pembuangan limbah medis dari beberapa rumah sakit di Bekasi. Saya langsung ke sana dan ternyata benar, banyak sampah medis yang dibuang tepatnya di depan hanggar TPA Sumur Batu,” kata Anton dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 23 April 2025.

Politik

“Enggak ada pesan khusus, yang penting awal pasca-Ramadhan ini semoga menjadi semangatlah membangun sinergitas antara pemda, seluruh jajaran eksekutif, legislatif untuk bersama-sama. Intinya sinergitas dibangun, kerja sama, semangat, kemudian juga positif membangun Kota Bekasi bersama-sama,” ujar Evi kepada awak media termasuk bekasiguide.com pada Senin, 08 April 2025.

Peristiwa

“Kami sudah lihat para pelakunya, sekitar 8 orang, dan kami sepakat proses hukum terus berjalan. Karena ini sudah sangat-sangat keterlaluan, dan kami berkomitmen, siapapun pelaku pengrusakan, pelaku anarkis, yang bersifat premanisme dan seperti yang terjadi kemarin, tetap kami akan menyerahkan kepada pihak polisi,” kata Arif, Rabu 26 Maret 2025.

Exit mobile version