Politik

Faisyal Optimis Ganjar Mahfud Raih Suara 52 Persen di Kota Bekasi

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi Ahmad Faisyal Hermawan optimis pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Mahfud dapat memenangkan Pilpres 2024.

Faisyal menyatakan, seluruh kader PDIP kini tengah berusaha untuk menaikan survei pemenangan Ganjar Mahfud di Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kami bersama koalisi terus bergerak bagaimana kerja-kerja untuk memenangkan. Termasuk simulasi memilih Ganjar-Mahfud. Kami mempunyai keyakinan bahwa Ganjar Pranowo menang dalam Pemilu presiden,” jelasnya, Rabu 24 Januari 2024.

Adapun target perolehan suara yang diperkirakan akan diperoleh Ganjar Mahfud di Kota Bekasi adalah 52 persen.

“Sangat yakin di Kota Bekasi 52% menang,” tutupnya.

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Exit mobile version