Politik

Diperiksa Bawaslu, Pj Wali Kota Dicecar 30 Pertanyaan

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad datang memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN, Rabu 17 Januari 2024.

Gani mengungkapkan, dirinya diberikan 30 pertanyaan oleh penyidik dari Bawaslu terkait kasus Jersey nomor 2.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ada sekitar 30an pertanyaan, kita juga sudah menyampaikan apa yang kita lakuin dan berikan waktu yang cukup untuk Bawaslu untuk bekerja,” kata Gani kepada awak media, Rabu 17 Januari 2024.

Gani menegaskan, tidak ada unsur ketidaknetralan dalam kasus foto viral Jersey nomor 2. Pihaknya juga sudah memberikan keterangan dan menyerahkan hasil penyelidikan seluruhnya ke Bawaslu.

“Itu gak ada, biarkan Bawaslu yg menilai, tapi kami sudah menjelaskan semua pada Bawaslu dan Bawaslu adalah orang” yg proposional,” jelas Gani.

Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Exit mobile version