Politik

Ketua Komisi I DPRD Minta RDTR Disesuaikan Kebutuhan Wilayah

Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Faisal. (poto: Istimewa)

Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Faisal meminta agar Pemkot Bekasi melalui dinas terkait untuk mempersiapkan Rencana Denah Tata Ruang (RDTR) disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di wilayah.

Dijelaskan Faisal, hal ini perlu dilakukan agar mendorong iklim ivestasi di Kota Bekasi berjalan dengan baik dan pemenuhan kebutuhan akan sarananya juga tersedia sesuai peruntukannya.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“RDTR-nya harus disiapkan sebaik mungkin, sehingga bisa menarik minat para investor untuk menanamkan investasinya,” jelas Faisal, Jumat (17/11/2023).

Faisal pun mencontohkan, misalkan saja di wilayah tersebut dibutuhkan adanya rumah sakit, hotel, hunian dan sebagainya, maka pihak terkait di Kota Bekasi harus mempersiapkan RDTR-nya sebaik mungkin, agar hal tersebut tidak pasif.

“Jadi, ketika ada investor, mereka bisa mempresentasikannya dan memberikan arahan jika di wilayah ini bisa dibangun sektor diatas dan disesuaikan kebutuhannya. Ditambah lagi dinas terkait harus bisa mempertanggujawabkan hal tersebut dengan baik terhadap investasinya,” ucapnya.

Dirinya juga mengingatkan akan pentingnya koneksivitas terhadap beberapa stakeholder yang ada, mulai dari BPJS hingga hal lainnya.

“Koneksivitas terhadap stakeholder lainnya perlu juga diingatkan, agar ada keyakinan para investor menanamkan investasinya disini,” tegas Faisal.

Selain itu, aku Faisal, saat ini para investor atau pengembang perumahan mulai menerapkan hunian yang mengarah kepada cluster di wilayah-wilayah Kota Bekasi.

Oleh karena itu, baik RDTR-nya maupun hal pendukung lainnya bisa dipersiapkan dengan baik, sehingga bisa berjalan sesuai target.  (ADV Humas Sekwan)

Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.

Exit mobile version