Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Faisyal Nilai Infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan Belum Maksimal

×

Faisyal Nilai Infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan Belum Maksimal

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDIP, Ahmad Faisyal Hermawan. (poto: Istimewa)

Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDIP, Ahmad Faisyal Hermawan menilai infrastruktur pendidikan dan layanan kesehatan sejauh ini belum maksimal.

Pendidikan dan kesehatan, kata Ahmad Faisyal Hermawan, merupakan layanan dasar bagi masyarakat. Keduanya, kerap menjadi keluhan dan pertanyaan tentang layanan yang diberikan pemerintah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Terkait dengan permasalahan di masyarakat, ya tidak jauh dari persoalan pendidikan dan kesehatan. Contohnya pendidikan, masih ada beberapa wilayah yang bahkan belum ada sekolah sama sekali,” kata pria yang akrab disapa Faisyal, Kamis, 16 November 2023.

Sementara dari sisi layanan kesehatan, ia menilai masih banyak Puskesmas yang belum maksimal memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, bahkan pelayanan di tingkat Posyandu pun belum bisa dimaksimalkan.

“Ini tugas kami ya, meskipun kami hanya bisa melakukan pengawasan, bukan sebagai eksekutor. Karena eksekutornya ada di eksekutif,” ungkapnya.

Maka dari itu, sebagai wakil rakyat, ia bertekad untuk terus menyuarakan kepada pemerintah agar meningkatkan infrastruktur dan layanan dasar bagi masyarakat Kota Bekasi.

“Disamping itu, fungsi pengawasan akan terus dilakukan guna memantau kinerja kepada pemerintah kota Bekasi,” tandasnya. (ADV Humas Sekwan).

Example 120x600
Politik

“Ya, sejauh ini mencukupi, tapi kalau kurban kan kebanyakan orang swadaya sembelih mandiri. Dari sisi DPRD, kita mendorong agar proses itu tetap higienis, sesuai syariat, dan berjalan tertib serta lancar,” kata Adika, saat ditemui di kawasan Masjid Baitul Jihad, Bojong Rawalumbu, Senin, 12 Mei 2025.

Politik

“Investor akan datang kalau ada kepastian regulasi hukum. Mereka pasti ingin tahu apakah di sini ada pasar dan regulasi yang mendukung investasi. Dengan visi Kota Bekasi yang nyaman dan sejahtera, fokusnya harus pada upaya menarik investasi, karena itu yang bisa menciptakan kesejahteraan melalui penyerapan tenaga kerja,” ujar Alit dikutip Senin, 12 Mei 2025.