Pendidikan

Bangun Capacity Building, Kampus Asal Tiongkok Sambangi Universitas Bina Insani

Sebanyak 21 kampus asal Tiongkok, mengunjungi Universitas Bina Insani (BiU) Kota Bekasi, Senin (17/7/2023). Kedatangan mereka dalam rangka membangun Capacity Building for Sustainable Indonesia-China Collaboration.

IB Budiyanto selaku Direktur Eksekutif KOPERTIP Indonesia mengatakan, 10 kampus yang berpartisipasi dalam kegiatan rintisan kerjasama internasional ini, merupakan kampus-kampus yang selama ini aktif dalam kegiatan internasional.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Melalui pertemuan ini, kampus-kampus Indonesia memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan kampus Tiongkok dan bersama meraih reputasi internasional dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi,” kata IB Budiyanto.

Lebih lanjut ia mengatakan, kampus-kampus Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, diantaranya adalah Bina Insani University (BiU) Kota Bekasi, Politeknik Piksi Input Serang, Institut Teknologi Bisnis dan Bahasa Dian Cipta Cendekia Lampung, Institut Kesehatan Immanuel Bandung, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Universitas Semarang, Universtas Bani Saleh Bekasi, Akademi Akuntansi Bima Sakapenta dan Sekolah Tinggi Kesehatan YLPP.

“Selain itu, pada pertemuan ini juga dihadiri oleh 21 kampus Tiongkok dibawah koordinasi China Education Association for International Exchange dan 10 kampus Indonesia dibawah koordinasi Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelengara JARDIKNAS Indonesia atau yang biasa disebut KOPERTIP Indonesia,” ulasnya.

Rektor Universitas Bina Insani (BiU) Kota Bekasi, Indra Muis dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pertemuan yang dilaksanakan di Aula lantai 2 Universitas Bina Insani (BiU) Kota Bekasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kegiatan pertukaran mahasiswa dan dosen dalam prinsip kesetaraan dan kebermanfaatan bersama.

Selain itu, kata Indra, Beliau rintisan kerjasama internasional ini dapat berbuah implementasi kerjasama internasional yang pada gilirannya dapat meningkatkan peringkat akreditasi baik institusi maupun program studi.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sangat menunjang implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diyakini dapat meningkatkan mutu lulusan perguruan tinggi,” tegas Indra Muis.

Sementara itu, An Yan, yang bertindak selaku kepala rombongan kampus Tiongkok menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian lawatan mereka ke beberapa negara di Asia Tenggara.

21 kampus yang berkunjung ke Indonesia ini merupakan perguruan tinggi negeri jenis vokasi yang berdomisili pada berbagai Provinsi, seperti Provinsi Jiangsu, Guangdong, Anhui, Zhengzhou, Guangxi, Gansu, Wenzhou, Chongqin, Shenzen, Shandong, Jinhua dan lain-lain.

“Rombongan yang dipimpinnya saat ini sejumlah 33 delegasi yang merupakan pimpinan pada masing-masing perguruan tinggi,” tutupnya.

Pendidikan

“Kan si anak yang aktif sekarang itu,
itu terjadinya kemarin dari habis lebaran.
Nah, dia cerita. Sudah kita cegah. Gurunya juga sudah kita omongin. Cuma terus kemarin terjadi lagi menjelang Agustusan.
Nah, karena terjadi lagi menjelang agustusan, saya panggil anaknya dan saya kasih punishment gurunya,” kata Tetik dikutip Bekasiguide.com, Senin 25 Agustus 2025.

Exit mobile version